Revisi per 7 Juli 2021 08.05 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k +{{Authority control}} ← Revisi sebelumnya		Revisi per 27 Oktober 2021 07.14 sunting balikkan Bicara Kontrib (bicara \| kontrib) 21 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1: {{Listen\|filename=silence.ogg\|title=18 detik kesunyian\|description=}} ~~{{kembangkan}}~~ [[Berkas:Faras Saint Anne (detail).jpg\|thumb\|[[Koptik]], abad ke-8, [[Museum Nasional, Warsawa]]]] '''Kesunyian''' adalah (1) kata [[nominal]] yang dibentuk dari [[kata]] [[dasar]] [[adjektif]], "[[sunyi]]". Secara [[filsafat\|falsafi]] menyatakan sebuah keadaan [[hampa]] yang mutlak. Atau dalam [[bahasa Jawa]] ''kasunyatan''. [[KOnsep\|Konsep]] ini terutama diambil dari [[agama]] [[Hindu]]-[[Buddha]]. (2) Keadaan dimana anda sedang tidak ada siapa-siapa disamping anda dan anda sedang tidak mengerjakan sesuatu. '''Kesunyian''' atau '''keheningan''' adalah kondisi tidak adanya suara lingkungan yang dapat didengar, atau hanya ada suara dengan intensitas rendah yang sukar didengar, atau keadaan berhenti menghasilkan suara; pengertian yang terakhir ini dapat diperluas untuk diterapkan pada penghentian atau tidak adanya bentuk komunikasi apa pun, baik melalui ucapan atau media lainnya.<ref name=Dictionary.com>{{cite web\|url=http://dictionary.reference.com/browse/silence \|title=Silence \| Define Silence at Dictionary.com \|publisher=Dictionary.reference.com \|access-date=2013-08-15}}</ref> Terkadang pembicara terdiam ketika mereka ragu-ragu dalam mencari kata, atau menyela diri mereka sendiri sebelum mengoreksi diri. Analisis wacana menunjukkan bahwa orang menggunakan keheningan singkat untuk menandai batas-batas unit prosodik, secara bergantian, atau sebagai tanda reaktif, misalnya, sebagai tanda ketidaksenangan, ketidaksetujuan, rasa malu, keinginan untuk berpikir, kebingungan, dan sejenisnya. Interval keheningan yang relatif lama dapat digunakan dalam ritual; dalam beberapa disiplin agama, orang mempertahankan keheningan untuk waktu yang lama, atau bahkan selama sisa hidup mereka, sebagai sarana transformasi spiritual pertapa. == Referensi == {{Reflist}} == Pranala luar == {{wikiquote-inline}} {{Wiktionary-inline\|silence\|taciturn\|quiet}} *{{commons category-inline}} {{Authority control}} Baris 8 ⟶ 20: {{bahasa-stub}} [[Kategori:Keheningan\| ]] [[Kategori:Suara]] [[Kategori:Kebajikan]]

Kesunyian: Perbedaan antara revisi