Tim nasional sepak bola Portugal: Perbedaan antara revisi

| Nickname = {{lang|pt|''A Seleção''}}<nowiki>}} (Tim Pilihan)</nowiki><br />{{lang|pt|''Os Navegadores''}}<nowiki>}}</nowiki>

| FIFA max date = Mei–Juni 2010, Oktober 2012, April–Juni 2014, September 2017–April2017 – April 2018

'''Tim nasional sepak bola Portugal''' ({{lang-pt|Seleção Portuguesa de Futebol}}) adalah sebuah tim yangtelah mewakili [[Portugal]] dalam kompetisi [[Sepak bola]] senior utama pria internasional sejak tahun [[1921]]. Tim ini dikendalikan oleh [[Federasi Sepak Bola Portugal]], badan pengatur [[Sepak bola di Portugal]].

Partisipasi pertama [[Portugal]] di putaran final turnamen besar adalah di [[Piala Dunia FIFA 1966]], dimanayang padamenampilkan saattim ituyang timdi diperkuatperkuat oleh pemenang [[Ballon d'Or]], [[EusebioEusébio]] danfinis berhasil meraihdi peringkat ketiga. Pada turnamen berikutnya [[Portugal]] baru dapat lolos kembali ke putaran final [[Piala Dunia FIFA]] pada tahun [[Piala Dunia FIFA 1986|1986]], [[Piala Dunia FIFA 2002|2002]], dan [[Piala Dunia FIFA 2014|2014]], yang mana pada tiga edisi tersebut mereka tersingkir di babak grup. [[Portugal]] juga berhasil mencapai semifinal turnamen [[Kejuaraan Eropa UEFA 1984]], kalah 3–2 setelah perpanjangan waktu dari tuan rumah [[timTim nasional sepak bola Prancis|Prancis]] yangdan pada akhirnya juga menjadi juara.

Selama periode waktu di atasini, [[Portugal]] bukan bagian dari kelompok tim yang menjadi kandidat untuk memenangkan gelar, tetapi dari tahun [[2000]] hingga saathari ini, tim berkembang pesat, hadir dalamdi semua putaran final turnamen besar. Hal iniIni sebagian besar karena lahirnya beberapa pemain kelas dunia dari [[Portugal]], seperti [[Luís Figo]], [[Rui Costa]], [[Ricardo Carvalho]], dan [[Cristiano Ronaldo]] yang dianggap sebagai salah satu pemain-pemain terhebat yang pernah ada. [[Generasi emas]] ini membantu [[Portugal]] mencapai semifinal [[Kejuaraan Eropa UEFA 2000]] , kalah 2–1 setelah perpanjangan waktu dari [[Tim nasional sepak bola Prancis|Prancis]]. setelah[[Portugal]] perpanjangan waktu, danjuga menjadi juara kedua padadi [[Kejuaraan Eropa UEFA 2004]] setelah kalah dari [[timTim nasional sepak bola Yunani|Yunani]] di kandang sendiri, serta mencapai semifinal [[Piala Dunia FIFA 2006]], finis padadi peringkat keempat setelah kalah 3–1 dari tuan rumah [[timTim nasional sepak bola Jerman|Jerman]], sehingga menjadi hasil terbaik negara itu di [[Piala Dunia FIFA]] sejak [[Piala Dunia FIFA 1966|1966]]. Meskipun kehilangan banyak pemain dari generasi emas, pemain-pemain baru seperti [[Fábio Coentrão]], [[João Moutinho]], [[Luís Carlos Almeida da Cunha|Nani]] dan [[Képler Laveran Lima Ferreira|Pepe]] membantu [[Portugal]] mencapai semifinal [[Kejuaraan Eropa UEFA 2012]], kalah dari [[timTim nasional sepak bola Spanyol|Spanyol]] dalam [[Adu penalti]].

Pada tahun [[2014]], [[Fernando Santos]] ditunjuk sebagai kepala pelatih baru diuntuk tim nasional [[Portugal]]. Dua tahun kemudian di [[Kejuaraan Eropa UEFA 2016]], Santos membawa [[Portugal]] memenangkan trofi besar pertama mereka, mengalahkan tuan rumah [[Tim nasional sepak bola Prancis|Prancis]] 1–0 setelah perpanjangan waktu, dengan gol kemenangan yang dicetak oleh [[Éderzito António Macedo Lopes|Eder]]. Dengan kemenangan itu, [[Portugal]] lolos kedan tampil di [[Piala Konfederasi FIFA]] yang diadakan di [[Piala Konfederasi FIFA 2017|Rusia]], dimana mereka meraihfinis di peringkat ketiga. [[Portugal]] juga menjadi tuan rumah [[Liga Negara UEFA 2018–2019]] yang baru digelar,di gelar serta memenangkan trofi dengan, mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Belanda|Belanda]] 1–0, dengan gol kemenangan yang dicetak oleh [[Gonçalo Guedes]], yang menjadikannya sebagai turnamen besar kedua yang dimenangkandi menangkan oleh [[Portugal]].

[[Portugal]] dijulukisehari-hari disebut sebagai ''Seleção das [[LambangQuinas Portugal|Quinas]]'' (sebuah sinekdoke berdasarkan lambangbendera negara) dan memiliki rivalitaspersaingan sengitpenting dengan [[timTim nasional sepak bola Brasil|Brasil]] , dimanadengan siapa mereka berbagi banyak ikatan budaya yang sama, dan rivalitas dengan [[Tim nasional sepak bola Spanyol|Spanyol]], yang dikenal sebagai ''A Guerra Ibérica'' dalam bahasa Portugis atau "Perang Iberia" dalam bahasa Indonesia, persaingan di antara dua negara itu sejak tahun [[1581]].

:''*Hasil imbang termasuk pertandingan babak gugur yang diputuskan melalui [[Adu penalti]]. WarnaGaris berwarna merah menunjukkan bahwa turnamen diadakan di negara sendiri.''

:''Pemain yang tercetak '''tebalTebal''' masih aktif bermain bersama [[Portugal]].''

| align=center| 1 || '''[[Cristiano Ronaldo]]''' || style="text-align:center;"|'''180182'''|| style="text-align:center;" |111|| 20 Agustus 2003 || 1 September 2021

:''Pemain yang tercetak '''tebalTebal''' masih aktif bermain bersama [[Portugal]].''

| align=center| 1 || '''[[Cristiano Ronaldo]]''' <small>([[Daftar gol internasional yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo|daftar gol]])</small> || align=center|'''111115'''|| align="center" |180|| align="center" |0,62|| 20 Agustus 2003 || 1 September 2021

Para pemain berikut juga telah dipanggil ke timnas [[Portugal]] dalam 12 bulan terakhir.

^COVINJ Pemain mengundurkan diri dari skuattim karena tertular [[COVID-19]]cedera.<br>

<br>^OTH Pemain mengundurkan diri dari skuattim karena alasan lain.