Azwar Anas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Merantau: Coba-coba melanjutkan, sayang ini kalau tergantung kisahnya. Modal buku Google Books saja
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 78:
Azwar ditempatkan di Pabrik Alat Peralatan Angkatan Darat (Pabal AD) sebagai Kepala Dinas A. Setahun berikutnya, Pabal AD berganti nama menjadi [[Pindad|Pusat Industri Angkatan Darat]] (Pindad). Jabatan Azwar berganti nama menjadi Kepala Bagian 5 Dinas Laboratorium Pindad.{{sfn|Yusra|2011|pp=67}} Pada 1962, Azwar naik pangkat menjadi kapten dan lima tahun selanjutnya ia berpangkat mayor corps peralatan (CPL).{{sfn|Yusra|2011|pp=60}}
 
Pada 1964, Azwar dipromosikan menjadi Asisten Umum Operasi Karya Pindad.{{sfn|Yusra|2011|pp=68}} Pada tahun itu, Pindad mengirimnya untuk mengikuti Kursus Peroketan Pindad. Ia terlibat dalam eksperimen pembuatan roket Achmad Yani 1 dan 2 yang diluncurkan dari Pamengpeug, Garut.{{sfn|Yusra|2011|pp=52}} Kemudian, ia mengikuti serangkaian kursus calon perwira menengah yaitu Kursus Latihan Perwira (Suslapa) Angkatan Darat di [[Cimahi]] dari 1967 hingga 1968, ''Upgrading'' Staf Kekaryaan Daerah (Skarda) C pada 1971, dan [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat]] (Seskoad) dari 1971 hingga 1973.{{sfn|Yusra|2011|pp=54}}
 
Pada 1967, Mayor Azwar Anas diangkat sebagai Direktur PT Purna Sadhana, anak perusahaan Pindad dalam bidang industri sipil.{{sfn|Yusra|2011|pp=78}}