Depok, Sleman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Baris 39:
Di kapanéwon ini terdapat berbagai tak kurang 23 perguruan tinggi di antara yang terkenal adalah [[Universitas Mercu Buana Yogyakarta]], [[Universitas Amikom Yogyakarta]], [[Universitas Gadjah Mada]], [[Universitas Negeri Yogyakarta]], [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga|Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga]], [[Universitas Islam Indonesia]], [[Universitas Sanata Dharma]] (USD), [[Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta]], [[Universitas Atmajaya Yogyakarta]], [[Universitas proklamasi 45|Universitas Proklamasi 45 (UP45)]], dan [[STIE YKPN]]. Keberadaan berbagai perguruan tinggi tersebut menghadirkan ribuan pelajar, mahasiswa dan pendatang yang berdomisili di daerah ini.
 
Selain pertumbuhan ekonomi yang tinggi, angka kriminalitas di Kapanewon Depok juga tertinggi di [[Kabupaten Sleman]], bahkan menurut hampir 3/4 kasus kriminalitas di Kabupaten Sleman terjadi di wilayah ini. Kebanyakan kasus kriminal yang terjadi adalah Curanmor dan Narkoba. Untuk mengantisipasinya, terdapat tiga Polsek di Kecamatankapanéwon ini yakni Polsek Depok Barat, Depok Timur, dan Bulaksumur.
 
Keistimewaan kapanéwon Depok semakin bertambah dengan keberadaan beberapa objek vital seperti [[Bandar Udara Adisucipto]] [[Yogyakarta]], [[Stadion Maguwoharjo]], dan Markas [[Polda DIY]]. Berbagai Pusat Perbelanjaan dan Hotel juga berlokasi di wilayah ini. Bagi yang tidak tahu, mungkin akan menganggap wilayah kecamatan Depok masih menjadi bagian kota [[Yogyakarta]].