Afganistan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bang Salim (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Bang Salim (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 219:
===Pembangunan pemerintahan baru===
{{Periksaterjemahan|en|Afghanistan}}
{{utama|Kabinet Afganistan}}
[[File:Abdul Ghani Baradar.jpg|150x150px|jmpl|ka|[[Abdul Ghani Baradar]] Wakil Perdana Menteri Afganistan 1]]
Baris 228 ⟶ 229:
Beberapa jam setelah penerbangan terakhir pasukan Amerika meninggalkan Kabul pada 30 Agustus, seorang pejabat Taliban yang diwawancarai mengatakan bahwa pemerintah baru kemungkinan akan diumumkan paling cepat Jum'at 3 September setelah Jumu'ah . Ditambahkan bahwa [[Hibatullah Akhundzada]] akan secara resmi bernama Emir , dengan menteri kabinet terungkap di Arg dalam sebuah upacara resmi. Abdul Ghani Baradar akan ditunjuk sebagai kepala pemerintahan sebagai Perdana Menteri , sementara posisi penting lainnya akan dijabat oleh [[Sirajuddin Haqqani]] dan [[Mohammad Yaqoob]] . Di bawah pemimpin tertinggi, pemerintahan sehari-hari akan dipercayakan kepada kabinet .
Menurut CNN, pemerintah baru kemungkinan akan menjadi [[Keamiran]] [[Islam]] [[Deobandi]]s kesatuan . Dalam sebuah laporan oleh CNN-News18, sumber-sumber mengatakan pemerintah baru akan diperintah mirip dengan [[Iran]] dengan [[Haibatullah Akhundzada]] sebagai pemimpin tertinggi mirip dengan peran
Namun, wawancara selanjutnya mengungkapkan kepada News18 bahwa negosiasi belum selesai dan perwakilan masih berada di Kandahar, dan bahwa pengumuman pemerintahan baru tidak akan dilakukan hingga 4 September atau lebih. Pembentukan pemerintah selanjutnya ditunda dengan pengumuman yang ditunda selama beberapa waktu selama minggu 6 September, karena kekhawatiran tentang pembentukan pemerintahan berbasis luas yang dapat diterima oleh masyarakat internasional.
Pada awal September, Taliban merencanakan Kabinet hanya untuk laki-laki, menyatakan bahwa perempuan tidak akan diizinkan untuk "bekerja di posisi tinggi" di pemerintahan dan bahwa perempuan "dikeluarkan" dari Kabinet. Wartawan dan aktivis hak asasi manusia lainnya, kebanyakan perempuan, memprotes di Herat dan Kabul, menyerukan agar perempuan dimasukkan dalam Kabinet.
=== Pembagian administratif ===
|