Baja karbon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k + templat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
'''Baja karbon''' (Inggris: ''Carbon steel'') adalah [[baja]] dengan [[karbon]] sebagai campuran interstisial utama berkisar 0.12–2.0%. [[American Iron and Steel Institute]] (AISI) mendefinisikan:
::
::# sedangkan kandungan tembaga minimum tidak melebihi 0.40 persen; ::# atau kandungan maksimum elemen berikut ini tidak melebihi persentase berikut: [[mangan]] 1.65, [[silikon]] 0.60<br>Istilah "baja karbon" juga dapat digunakan untuk merujuk pada baja bukan [[baja tahan karat]]; maka [[baja aloi]] juga bisa masuk. Ketika persentase kandungan karbon meningkat, baja akan semakin [[kekerasan|keras]] dan [[kekuatan bahan|kuat]] dengan [[perlakuan panas]]; namun [[keuletan (fisika)|keuletannya]] akan berkurang. Kandungan karbon yang tinggi juga akan mengurangi kemampuan untuk disambung dengan las. Pada baja karbon, makin tinggi kandungan karbon maka titik leburnya akan menurun.<ref>{{Citation | last = Knowles | first = Peter Reginald | title = Design of structural steelwork | page = 1 | publisher = Taylor & Francis | year = 1987 | edition = 2nd | url = http://books.google.com/books?id=U6wX-3C8ygcC&pg=PA1 | isbn = 978-0-903384-59-9 | postscript =.}}</ref>
|