Kelapa Gading, Jakarta Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 25:
== Sejarah ==
Pada masa [[Hindia Belanda]], Kelapa Gading secara administratif masuk ke dalam wilayah [[Meester Cornelis]]. Kelapa Gading awalnya dikenal sebagai daerah [[rawa]] dan [[sawah|persawahan]].<ref>{{Cite web |url=http://www.summareconkelapagading.com/about.asp |title=Salinan arsip |access-date=2011-03-31 |archive-date=2011-08-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110803014938/http://summareconkelapagading.com/about.asp |dead-url=yes }}</ref> Tapi, sejak pertengahan tahun 1970, PT Summarecon Agung Tbk (sebelumnya bekerja sama dengan masyarakat Betawi asli yang kemudian pisah dan mendirikan PT Gading Kirana) mulai memasuki daerah ini dan membangunnya. Pada awalnya, daerah [[Pluit]] masih lebih ramai daripada Kelapa Gading. Tetapi, kini Kelapa Gading telah menjadi daerah yang berkembang pesat.
== Geografi ==
|