Suku Pashayi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 15:
Orang-orang Pashayi kuno menganut [[agama Buddha]] dan [[Agama Weda|Hindu Kuno]], yang dipraktikkan bersama kepercayaan asli.<ref name="Minahan2014">{{cite book|last=Minahan|first=James B.|title=Ethnic Groups of North, East, and Central Asia: An Encyclopedia|date=10 Februari 2014|publisher=ABC-CLIO|language=Inggris|isbn=9781610690188|page=217}}</ref><ref name="Weekes1984">{{cite book|last=Weekes|first=Richard V.|title=Muslim peoples: a world ethnographic survey|year=1984|publisher=[[Greenwood Publishing Group]]|language=Inggris|isbn=9780313233920|page=[https://archive.org/details/muslimpeopleswor00week/page/601 601]|url-access=registration|url=https://archive.org/details/muslimpeopleswor00week/page/601}}</ref><ref name="Khanam2005">{{cite book|last=Khanam|first=R.|title=Encyclopaedic ethnography of Middle-East and Central Asia|year=2005|publisher=Global Vision Publishing House|language=Inggris|isbn=9788182200654|page=631}}</ref><ref name="Bethany1997">{{cite web |title=The Pashayi of Afghanistan |url=http://kcm.co.kr/bethany_eng/clusters/8059.html |publisher=Bethany World Prayer Center |language=Inggris |date=1997}}</ref> Suku Pashayi dan Nuristani pada mulanya menghuni Lembah Kunar dan Laghman di dekat [[Jalalabad]] di timur laut Afghanistan, sampai mereka terdesak ke kawasan pegunungan yang kurang subur oleh kedatangan suku Ghilji Pashtun.<ref>''The state and tribe in Afghanistan in the nineteenth century: The reign of Amir Dost Muhammad Khan'': pp 161</ref> Pada abad ke-13, [[Marco Polo]] melakukan perjalanan melintasi daerah tersebut dan menggambarkan penduduk setempat sebagai pelaku sihir. Polo menyaksikan para prianya mengenakan bros dan anting-anting yang dihiasi dengan batu permata dan makanan pokok orang Pashayi adalah nasi dan daging.<ref name=":0" />
Saat ini,
Invasi Darviš dimulai dari Laghman hingga Alishang, dan dikatakan telah menaklukkan dan mengkonversi penduduk di 66 lembah ke dalam Islam. Setelah menaklukkan lembah Tajau dan Nijrau di daerah Panjshir, mereka mendirikan benteng di Islamabad di pertemuan Sungai Alishang dan Alingar. Mereka melanjutkan penyerbuan hingga ke Alishang dan melakukan upaya terakhir mereka melawan orang-orang [[kafir]] di Alingar. Mereka terus melanjutkan serangan hingga Mangu, perbatasan modern antara daerah berbahasa Pashai dan [[bahasa Askunu|Askunu]].<ref>{{cite book|title=Gates of Peristan: history, religion and society in the Hindu Kush|publisher=Istituto Italiano per l'Africa e l'Oriente|author=Alberto M. Cacopardo, Augusto S. Cacopardo|page=32}}</ref>
== Budaya ==
|