| family = [[Najwa Shihab]] (adik perempuan)
}}
'''Najelaa Shihab''' ({{lahirmati|[[Kota Surakarta]]|11|9|1976}}), yang mempunyai panggilan akrab '''Elaa''',<ref name="test1">[http://www.parenting.co.id/dunia-mama/najelaa-shihab-banyak-cinta-saja-tak-cukup-orang-tua-perlu-mencintai-anak-dengan-lebih-baik- Najelaa Shihab: Banyak Cinta Saja Tak Cukup]Parenting Indonesia: Najelaa Shihab, Banyak Cinta Saja Tak Cukup</ref> adalah seorang pendidik yang telah mendirikan dan menginisiasi organisasi pendidikan sebagai bentuk kontribusi dalam reformasi pendidikan Indonesia yang utuh melalui karya-karya nyatanya.
#<br>
Di tengah perubahan cepat yang terjadi di dunia saat ini, dalam berbagai forum nasional maupun internasional, Najelaa kerap menyampaikan bahwa pendidikan di Indonesia memerlukan akselerasi akses, peningkatan kualitas dan kesetaraan. Untuk mewujudkannya, kolaborasi antara pemerintah, pendidik/guru, orang tua, keluarga mutlak diperlukan karena pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau guru saja, tapi tanggung jawab bersama. Najelaa menggambarkannya dalam kalimat yang selalu dijadikan dorongan semangat baginya untuk terus berkarya, “Pendidikan adalah belajar, bergerak, dan bermakna. "Pendidik adalah kita, semua murid semua guru."
Berangkat dari situlah, gagasan Semua Murid Semua Guru menjadi sebuah gerakan bersama yang dilakukan oleh publik yang berdaya untuk pendidikan Indonesia. Menyelenggarakan kegiatan, baik luring, seperti Ngobrol Publik dan Janji Publik, tempat bertemunya komunitas dan organisasi juga semua pihak yang peduli pendidikan sehingga dapat membina jaringan dan mencari kesempatan akselerasi kolaborasi untuk pendidikan Indonesia. Sedangkan secara daring dibuatnya sebuah kanal YouTube Semua Murid Semua Guru untuk menjangkau masyarakat lebih luas dengan menyajikan isi yang berkaitan isu-isu terkini terkait kondisi pendidikan Indonesia, juga kolaborasi dengan ayahnya, yaitu [[Muhammad Quraish Shihab|M. Quraish Shihab]] sebagai narasumber yang membahas Hidup bersama Alquran dengan tema beragam setiap minggunya.
Tidak hanya menjadi pemrakarsa dengan menggalakkan banyak kegiatan pendidikan yang menginspirasi masyarakat agar melek akan darurat pendidikan Indonesia, Najelaa juga menuangkan buah pemikiran-pemikirannya dalam tulisan yang sampai tahun 2018 telah menerbitkan empat buah judul buku:
# Diferensiasi; Memahami Pelajar untuk Pembelajaran yang Menyenangkan dan Bermakna<br />
# Keluarga Kita; Mencintai dengan Lebih Baik <br />
# Merdeka Belajar dalam Ruang Kelas<br />
# Semua Murid Semua Guru 1<br />
# Memanusiakan Hubungan <br />
#Semua Murid Semua Guru 2 <br />
#Semua Murid Semua Guru 3<br>
== Kehidupan Awal dan Pendidikan ==
|