Kawasan Berikat Nusantara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan tata bahasa |
k Penambahan info |
||
Baris 2:
| name = PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)
| trading_name =
| predecessors = PT Bonded Warehouses Indonesia (Persero)<br/>PT Sasana Bhanda (Persero)
| logo =
| logo_size =
Baris 35 ⟶ 36:
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1968 dengan nama '''PT Yado Warehousing''', yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia untuk mengelola sebuah pergudangan seluas empat hektar yang berfungsi sebagai [[entrepôt]] di [[Kampung Bandan, Jakarta Utara]]. Pada tahun 1972, Pemerintah Indonesia melikuidasi Yado Warehousing untuk membentuk '''PT Bonded Warehouses Indonesia (Persero)'''.<ref name="bwi">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2853/PP0201972.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 1972|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=1 November 2021}}</ref> Pembentukan Bonded Warehouses Indonesia bertujuan untuk menggeser pengembangan entrepôt ke Pelabuhan Tanjung Priok. Pada tahun 1983, Pemerintah Indonesia membentuk '''PT Sasana Bhanda (Persero)''' untuk mengelola sebuah pergudangan lini satu di Cakung.<ref name="sasana">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/62310/PP%20NO.%209%20TH%201983.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1983|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|language=id|access-date=1 November 2021}}</ref> Pada tahun 1986, Pemerintah Indonesia menggabungkan Sasana Bhanda dan Bonded Warehouses Indonesia untuk membentuk perusahaan ini,<ref name="kbn">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/3355/PP_NO_23_TH_1986.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 1986|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=1 November 2021}}</ref> dengan wilayah usaha di Cakung dan Pelabuhan Tanjung Priok. Pada tahun 1990, Pemerintah Indonesia melikuidasi PT Pusat Perkayuan Marunda (Persero) dan menyerahkan asetnya ke KBN,<ref name="marunda">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/3488/PP%20NO%2031%20TH%201990.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 31 tahun 1990|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=1 November 2021}}</ref> sehingga wilayah usaha KBN berada di Cakung, Tanjung Priok, dan Marunda. Pada tahun 1994, Pemerintah Indonesia melikuidasi PT Pengelola Kawasan Berikat Indonesia (PKBI) dan menyerahkan asetnya ke KBN.<ref name="pkbi">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6267/PP0381994.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 1994|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=1 November 2021}}</ref> Pada tahun 2018, KBN membentuk satu unit bisnis baru, yakni Pusat Logistik Berikat (PLB). Setahun kemudian, KBN mendirikan tiga anak usaha, yakni PT. KBN Prima Logistik, PT KBN Graha Medika, dan PT Marunda Bandar Indonesia.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=http://kbn.co.id/article/sejarah-singkat-OA==|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)|language=id|access-date=1 November 2021}}</ref>
== Bisnis Perusahaan ==
|