Los Angeles Lakers: Perbedaan antara revisi

| current = Los Angeles Lakers musim 20202021-2122

'''Los Angeles Lakers''' adalah sebuah tim [[bola basket|basket]] profesional Amerika Serikat yang bermarkas di [[Los Angeles]]. Lakers berkompetisi di [[National Basketball Association]] (NBA), sebagai anggota [[Wilayah Barat (NBA)|Wilayah Barat]], [[Divisi Pasifik (NBA)|Divisi Pasifik]]. Lakers memainkan pertandingan kandang mereka di [[Staples Center]], sebuah arena yang juga digunakan oleh klub NBA lain yaitu [[Los Angeles Clippers]], [[Los Angeles Sparks]] dari [[Women's National Basketball Association]], dan [[Los Angeles Kings]] dari [[National Hockey League]].<ref>{{cite web|url=http://www.staplescenter.com/about/about-staples-center|title=About STAPLES CENTER|website=Staples Center|access-date=21 Februari 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170128230020/http://www.staplescenter.com/about/about-staples-center|archive-date=2017-01-28|dead-url=yes}}</ref> Lakers adalah salah satu tim tersukses dalam sejarah NBA, dan telah memenangkan 17 gelar liga—jumlah terbanyak bersama dengan [[Boston Celtics]].

Waralaba ini dimulai sejak pembelian Detroit Gems—tim yang telah dibubarkan—dari [[National Basketball League (Amerika Serikat)|National Basketball League]] (NBL) pada tahun 1947. Tim baru ini bermain di [[Minneapolis]] dan menggunakan nama '''Minneapolis Lakers'''.<ref name="The Nicknames">Reavis, Tracey in Sacchare (ed) (2000). p. 95</ref> Lakers pada awalnya merupakan anggota NBL, dan mereka merebut gelar NBL pada tahun 1948 sebelum bergabung dengan kompetisi saingan bertajuk [[Basketball Association of America]]. DiPada kompetisi baru initersebut, mereka merebut lima dari enam gelar liga berikutnya, dimotori oleh pemain bintang [[George Mikan]].<ref name="Mike">{{cite web|last=Barreiro|first=Dan|url=http://www.nba.com/history/players/mikan_icon_050602.html|title=George Mikan: The First Icon|website=NBA|access-date=20 November 2010|archive-url=https://www.webcitation.org/68hNdMo7U?url=http://www.nba.com/history/players/mikan_icon_050602.html|archive-date=2012-06-26|dead-url=yes}}</ref> Pensiunnya Mikan membuat Lakers kesulitanmengalami secarakesulitan finansial pada akhir tahundekade 1950-an, dan [[relokasi tim olahraga profesional|pindah]] ke Los Angeles sebelum [[NBA musim 1960–1961|musim 1960–1961]] berjalan.

Di bawah komando para pemain [[Naismith Memorial Basketball Hall of Fame|Hall of Fame]] seperti [[Elgin Baylor]] dan [[Jerry West]], Lakers lolos ke [[NBA Finals|Final NBA]] enam kali pada tahundekade 1960-an. Namun mereka dikalahkan oleh Celtics pada setiap kesempatan, sekaligus menjadi awal [[Persaingan Celtics–Lakers|rivalitas panjang dan penuh drama]] antara kedua tim. Pada tahun 1968, Lakers merekrut [[Wilt Chamberlain]] yang telah meraih empat penghargaan [[NBA Most Valuable Player Award|NBA Most Valuable Player]] (MVP), dan memenangkan gelar NBA keenam mereka—dan yang pertama di Los Angeles—pada tahun [[NBA musim 1971–1972|1972]], dipimpin oleh pelatih kepala baru, [[Bill Sharman]]. Setelah West dan Chamberlain pensiun, Lakers mendapatkan [[Kareem Abdul-Jabbar]], yang juga memenangkan sejumlah penghargaan MVP, tetapi tidak mampu lolos ke babak final pada akhir tahundekade 1970-an.

Lakers padaPada periode tahun 1980-an, Lakers mendapatkan dijulukijulukan "[[Showtime (bola basket)|Showtime]]" karena serangan ''fast break'' mereka yang dikomandoi oleh [[Magic Johnson]]. Tim initersebut kemudian memenangkan lima gelar dalam kurun waktu sembilan tahun, dan terdiri dari para pemain Hall of Fame seperti Johnson, Abdul-Jabbar, dan [[James Worthy]], serta ditukangi oleh pelatih Hall of Fame, [[Pat Riley]]. Setelah Abdul-Jabbar dan Johnson pensiun, Lakers mengalami kesulitan pada awal tahundekade 1990-an, sebelum mereka memperoleh [[Shaquille O'Neal]] dan [[Kobe Bryant]] pada tahun 1996. Dengan adanya duo tersebut, yang dipimpin oleh pelatih Hall of Fame [[Phil Jackson]], Lakers memenangkan tiga gelar berturut-turut sejak tahun [[Final NBA 2000|2000]] hingga [[Final NBA 2002|2002]], mengamankan "[[three-peat]]" kedua mereka. Lakers kemudian kembali merebut dua gelar pada tahun [[Final NBA 2009|2009]] dan [[Final NBA 2010|2010]], tetapi gagal untuk kembali meraih kejayaan pada dekade berikutnya. Lakers memutus puasa gelar mereka selama sedekade pada tahun [[Final NBA 2020|2020]].

Lakers memegang rekor [[Daftar kemenangan beruntun terpanjang National Basketball Association|kemenangan beruntun terpanjang di NBA]] dalam 33 pertandingan, danyang dilakukan pada musim 1971–1972.<ref>{{cite web|url=http://www.nba.com/2013/history/03/14/all-time-longest-win-streaks-in-nba-history/|title=All-Time Longest Win Streaks in NBA History|website=NBA|date=14 Maret 2013|access-date=17 Maret 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20180218084016/http://www.nba.com/2013/history/03/14/all-time-longest-win-streaks-in-nba-history/|archive-date=2018-02-18|dead-url=yes}}</ref> Dua puluh enam pemain anggota Hall of Fame telah bermain untuk Lakers, sedangkan empat orang pelatih Hall of Fame telah menukangi tim ini. Empat pemain Lakers—Abdul-Jabbar, Johnson, O'Neal, dan Bryant—telah memenangkan penghargaan MVP NBA dengan total delapan penghargaan.<ref>{{cite web|url=http://www.basketball-reference.com/awards/mvp.html|title=Most Valuable Player Award Winners|website=Basketball Reference|access-date=7 Juli 2008}}</ref>