Fonologi bahasa Vietnam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 465:
| {{IPA|[ăwŋ͡m]}}, {{IPA|[ăwŋʷ]}}
|}
===Akhiran dialek Hanoi===
====Analisis akhiran ''ch'', ''nh''====
 
Pengucapan suku kata akhiran ''ch'' dan ''nh'' dalam dialek Hanoi memiliki analisis yang berbeda, satu alisis, dalam {{Harvcoltxt|Thompson|1965}} memiliki konsonan {{IPA|/c, ɲ/}} sebagai fonem, dimana suara dari {{IPA|/c/}} sangatlah kontras dengan akhiran suku kata ''t'' {{IPA|/t/}} dan ''c'' {{IPA|/k/}} dan {{IPA|/ɲ/}} kontras dengan akhitan suku kata ''n'' {{IPA|/n/}} dan ''ng'' {{IPA|/ŋ/}}. Akhiran {{IPA|/c, ɲ/}} kemudian diidentifikasi dengan suku kata inisial untuk {{IPA|/c, ɲ/}}.
 
Analisis lainnya memiliki akhiran dimana {{angbr|ch}} dan {{angbr|nh}} merepresentasikan pengejaan yang berbeda dari fonem konsonan belakang, yakni {{IPA|/k/}} dan {{IPA|/ŋ/}} yang terjadi setelah vokal terbuka depan {{IPA|/i/}} (secara ortografi ditulis sebagai {{angbr|i}}) dan {{IPA|/e/}} (secara ortogradi ditulis sebagai {{angbr|ê}}). Analisis ini membuat penulisan ortografi ⟨ach⟩ dan ⟨anh⟩ sebagai {{IPA|/ɛ/}} yang "terbaring", yang secara fonetik merupakan konsonan terbuka dan terdiftongkan, seperti: {{IPA|/ɛk/}} → {{IPA|[ăjk̟̚]}}, {{IPA|/ɛŋ/}} → {{IPA|[ăjŋ̟]}}. Efek diftong ini juga mempengaruhi ⟨êch⟩ dan ⟨ênh⟩: {{IPA|/ek/}} → {{IPA|[ə̆jk̟̚]}}, {{IPA|/eŋ/}} → {{IPA|[ə̆jŋ̟]}}.
 
Argumen untuk analisa kedua juga memasukan suara terbatas dari akhiran {{IPA|[c]}} dan {{IPA|[ɲ]}}, jarak diantara suara {{IPA|[k]}} dan {{IPA|[ŋ]}} yang tidak terjadi setelah vokal {{IPA|[i]}} dan {{IPA|[e]}}, pengucapan dari ⟨ach⟩ dan ⟨anh⟩ sebagai {{IPA|[ɛc]}} dan {{IPA|[ɛɲ]}} dalam beberapa dialek tengah tertentu,<ref name="rhyme"/> dan pola suara {{IPA|[k]}}~{{IPA|[c]}} dan {{IPA|[ŋ]}}~{{IPA|[ɲ]}} yang merupakan kata yang diulang-ulang dalam kasus tertentu. Secara khusus, akhiran {{IPA|[c]}} tidak diartikulasikan sama depannya dengan inisial {{IPA|[c]}}, {{IPA|[c]}} dan {{IPA|[ɲ]}} merupakan konsonan pra - langit-langit belakang {{IPA|[k̟, ŋ̟]}} dengan tanpa menyentuh rongga-gigi dalam pengucapannya.<ref>{{Harvcoltxt|Kirby|2011|p=383}}</ref>
 
Analisa pertama hampir mengikuti penuturan yang sedikit berbeda dengan penuturan dialek Hanoi dibanding dengan yang kedua. Dalam dialek ini, {{IPA|/a/}} dalam {IPA|/ac/}} dan {{IPA|/aɲ/}} tidak didiftongkan, melainkan diartikulasikan lebih ke depan, mendekati vokal depan {{IPA|[æ]}}. Ini membuat vokal ini kontras secara tiga cara, antara ''ăn'' {{IPA|[æ̈n]}}, ''anh'' {{IPA|[æ̈ɲ]}}, ''ăng'' {{IPA|[æ̈ŋ]}}.