Yahwe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
FelixJL111 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 1:
{{dab|Artikel ini mengenai Tuhan Bangsa [[Kerajaan Israel|Israel]] dan [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]]. Lihat juga: [[Tetragrammaton]].}}
[[Berkas:Zeus Yahweh.jpg|jmpl|220px|ka|Sekeping koin [[drachma]] (seperempat [[shekel]]) dari provinsi Persia [[Yehud Medinata|Yehud]], menampilkan YHWH (Yahweh) digambarkan sebagai laki-laki berjanggut duduk di atas takhta beroda dan bersayap.{{sfn|Edelman|1995|p=190Yahweh}}]]
{{Yudaisme}}
'''Yahweh''' ({{IPAc-en|ˈ|j|ɑː|hw|eɪ}}, atau sering disebut {{IPAc-en|ˈ|j|ɑː|w|eɪ}} dalam bahasa Indonesia; bentuk baku dalam [[bahasa Indonesia]]: Yahwe;<ref name="KBBIDYahwe">{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:Yahwe|WIKI}}|title=Arti kata Yahwe|website=KBBI Daring|department=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud|access-date=2 September 2020}}</ref> {{lang-he|יהוה}}) meskipun Yahweh tidak pernah disembah secara eksklusif oleh bangsa Israel.{{sfn|Miller|1986|p=110}} Namanya mungkin dimulai sebagai [[julukan]] kepada [[El]], Dewa tertinggi dalam [[Agama Kanaan|Panteon Kanaan]],{{sfn|Dijkstra|2001|p=92}} Referensi terawal yang menyebut nama Yahweh didapat dari catatan [[Mesir Kuno]] yang menempatkannya sebagai sesembahan di antara kaum [[nomad]] di kawasan selatan [[Transjordan]].{{sfn|Dever|2003b|p=128}} Dalam literatur alkitab tertua, dia digambarkan sebagai "prajurit ilahi" yang memimpin [[tentara surgawi]] melawan semua musuh Israel;{{sfn|Hackett|2001|p=158–159}} ia kemudian menjadi pemimpin utama dari kerajaan [[Kerajaan Israel (Samaria)|Samaria]] dan [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]],{{sfn|Smith|2002|p=72}} dan dalam kurun waktu tertentu, kerajaan menyatakan bahwa Yahweh sebagai pencipta seluruh alam semesta dan memiliki keilahian yang tak dapat disangkal.{{sfn|Wyatt|2010|p=69–70}}{{sfn|Betz|2000|p=917}} Pada masa akhir [[pembuangan ke Babilonia]] (abad ke-6 SM), keberadaan ilah-ilah lain disangkal, dan Yahweh dicanangkan sebagai [[Tuhan pencipta|pencipta alam semesta]], sebagai Tuhan satu-satunya yang menjadi pemilik sejati seluruh alam semesta.{{sfn|Betz|2000|p=917}}
|