Usaha (fisika): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
0889uREINHARD (bicara | kontrib)
ku
0889uREINHARD (bicara | kontrib)
bege
Baris 225:
 
=== Bekerja dengan gas ===
<math> W=\int_a^b{P}dV </math>
 
Dimana P adalah tekanan, V adalah volume, dan a dan b adalah volume awal dan akhir
 
Baris 235 ⟶ 237:
di mana
{\displaystyle v_{1}}</nowiki>
 
dan
{\displaystyle v_{2}}
 
adalah kecepatan partikel sebelum dan setelah pekerjaan dilakukan, dan m adalah massanya.
 
adalah kecepatan partikel sebelum dan setelah pekerjaan dilakukan, dan m adalah massanya.
 
Turunan dari prinsip kerja-energi dimulai dengan hukum kedua Newton tentang gerak dan gaya resultan pada sebuah partikel. Perhitungan produk skalar gaya dengan kecepatan partikel mengevaluasi daya sesaat yang ditambahkan ke sistem.
Baris 286 ⟶ 290:
 
 
 
Dalam dinamika partikel, rumus yang menyamakan kerja yang diterapkan pada sistem dengan perubahan energi kinetiknya diperoleh sebagai integral pertama dari hukum kedua Newton tentang gerak. Hal ini berguna untuk memperhatikan bahwa gaya resultan yang digunakan dalam [[hukum Newton]] dapat dipisahkan menjadi gaya yang diterapkan pada partikel dan gaya yang dikenakan oleh kendala pada pergerakan partikel. Hebatnya, pekerjaan gaya kendala adalah nol, oleh karena itu hanya pekerjaan gaya yang diterapkan yang perlu dipertimbangkan dalam prinsip kerja-energi.
 
 
Untuk melihat ini, perhatikan sebuah partikel P yang mengikuti lintasan X(t) dengan gaya F yang bekerja padanya. Pisahkan partikel dari lingkungannya untuk mengekspos gaya kendala R, maka Hukum Newton mengambil bentuk
 
<math> \mathbf{F} + \mathbf{R} = m \ddot{\mathbf{X}}, </math>
 
dimana m adalah massa partikel.
 
Formulasi [[vektor]]
 
 
Perhatikan bahwa n titik di atas vektor menunjukkan turunan waktu ke-n. Produk skalar dari setiap sisi hukum Newton dengan vektor kecepatan menghasilkan
 
Baris 369 ⟶ 376:
<math> W \Delta z = \frac{m}{2}V^2. </math>
 
Ingat bahwa V(t1)=0. Perhatikan bahwa hasil ini tidak tergantung pada bentuk jalan yang dilalui kendaraan.
 
 
Untuk menentukan jarak sepanjang jalan, asumsikan downgrade adalah 6%, yang merupakan jalan yang curam. Ini berarti ketinggian berkurang 6 kaki untuk setiap 100 kaki yang ditempuh—untuk sudut sekecil ini, fungsi sin dan tan kira-kira sama. Oleh karena itu, jarak s dalam kaki menuruni tingkat 6% untuk mencapai kecepatan V setidaknya