Robin van Persie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.1
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 35:
 
Putra dari dua seniman, Van Persie didorong untuk mengikuti jejak orang tuanya,<ref name=SatInter>{{cite news|url=http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-1138300/The-Saturday-Interview-Robin-Van-Persie--artist-draws-best-Arsenal.html|work=Mail Online|first=Matt|last=Lawton|title=The Saturday Interview: Robin van Persie – the artist who draws the best out of Arsenal|date=6 February 2009}}</ref> tetapi dia malah lebih suka sepak bola dan bergabung dengan skuat muda SBV Excelsior. Dia membuat terobosan di klub kota kelahirannya Feyenoord lain, di mana ia menghabiskan tiga musim dan memenangkan Piala UEFA tahun 2002.<ref>[http://www.uefa.com/uefaeuropaleague/history/season=2001/index.html 2001/02: Van Hooijdonk fires up Feyenoord] UEFA.COM</ref> Dia menyabet gelar Justinus Football Talent of the Year untuk musim 2001-02. Ketidaksepakatan dengan manajer Bert van Marwijk memuncak dalam perubahan klub dan Van Persie pindah ke klub Liga Premier Arsenal dengan nilai transfer £ 2.750.000 pada tahun 2004 sebagai pengganti jangka panjang untuk [[Dennis Bergkamp]]. Ia memenangkan FA Community Shield dan Piala FA di musim pertamanya dengan klub London dan pergi untuk memenangkan 2006 Rotterdam Sportsman of the year. Van Persie menjadi topskor dan assist terbanyak dalam musim 2008-2009.
Dan ditahun 2012 dia menjadi penghianat london utara karena pindah ke rival yaitu munyuk united yang sekarang nglawak dilatih mang ole.
 
Ia termasuk anggota [[tim nasional sepak bola Belanda]] yang memperkuat negara tersebut di [[Piala Dunia 2006]], [[Piala Eropa 2008]], [[Piala Dunia 2010]], [[Piala Eropa 2012]] dan [[Piala Dunia 2010|Piala Dunia 2014]].