Umi Dachlan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mundugumor (bicara | kontrib)
Mundugumor (bicara | kontrib)
Baris 16:
 
== Hidup ==
Di tahun-tahun awalnya, Umi Dachlan menolak tradisi agama yang ketat dari keluarganya, tetapi di tahun-tahun berikutnya dia memasukkan banyak aspek spiritual dan agama dalam karyanya. Perempuan dengan nama asli Umajah Dachlan ini sudah menunjukan bakat melukisnya sejak kecil. Hal ini ditunjukan dengan kegemarannya menggambar. Umi Dachlan menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Seni Rupa & Desain, [[Institut Teknologi Bandung]] (FSRD-ITB), pada tahun 1968.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://news.detik.com/jawabarat/1061936/umi-dachlan-pelukis-abstrak-dari-bandung-tutup-usia|title=Umi Dachlan, Pelukis Abstrak dari Bandung Tutup Usia|last=|first=|date=1 Januari 2009|website=Detik.com|publisher=|access-date=23 Maret 2018}}</ref> Semasa kuliah, ia sering bekerja sebagai co-desainer/desainer pada satu grup kerja bidang seni rupa. Setelah lulus, ia sering bekerja komisi menggambar mural untuk berbagai institusi, seperti Kantor Pertamina Dumai, di Sejarah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat di Bandung, dan bersama Ahmad Sadali dan rekan-rekan di gedung DPR/MPR di Jakarta.<ref name=":1" />
 
Perempuan dengan nama asli Umajah Dachlan ini sudah menunjukan bakat melukisnya sejak kecil. Hal ini ditunjukan dengan kegemarannya menggambar. Umi Dachlan menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Seni Rupa & Desain, [[Institut Teknologi Bandung]] (FSRD-ITB), pada tahun 1968.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://news.detik.com/jawabarat/1061936/umi-dachlan-pelukis-abstrak-dari-bandung-tutup-usia|title=Umi Dachlan, Pelukis Abstrak dari Bandung Tutup Usia|last=|first=|date=1 Januari 2009|website=Detik.com|publisher=|access-date=23 Maret 2018}}</ref> Semasa kuliah, ia sering bekerja sebagai co-desainer/desainer pada satu grup kerja bidang seni rupa. Setelah lulus, ia sering bekerja komisi menggambar mural untuk berbagai institusi, seperti Kantor Pertamina Dumai, di Sejarah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat di Bandung, dan bersama Ahmad Sadali dan rekan-rekan di gedung DPR/MPR di Jakarta.<ref name=":1" />
 
Karier kesenimanan Umi dimulai dengan studi mengenai prinsip dan teknik seniman dan dosen seni ITB, [[Ahmad Sadali]].<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.artandmarket.net/profiles/2018/8/20/umi-dachlan-a-new-pulse-in-the-post-war-bandung-art-scene|title=Umi Dachlan: An Underrated Bandung Artist. A female talent among Indonesian post-war abstraction artists.|last=Chingyi|first=Chua|date=2018-08-20|website=Art & Market|language=en-US|access-date=2020-02-25}}</ref> Ia juga dibimbing oleh [[Abdul Djalil Pirous|A.D. Pirous]], [[Mochtar Apin]], [[Popo Iskandar]], [[Srihadi Soedarsono|Srihadi Soedarsono]], dan [[Yusuf Affendi]].<ref name=":2" /> Ia disegani dan disukai banyak rekan seperti [[Heyi Ma'mun]], Sam Bimbo, Seriawan Sabana dan [[Sunaryo (pelukis)]].