Dalam edisi-edisi Alkitab kuno sebelum tahun 1516, terutama Alkitab versi [[Vulgata]] lama yang meniru [[Septuaginta]], nama-nama untuk kedua [[Kitab Samuel]] dan kedua [[Kitab Raja-raja]] menggunakan nama yang berbeda. Kitab yang sekarang dikenal sebagai [[Kitab 1 Samuel]] dan [[Kitab 2 Samuel|2 Samuel]] dahulu disebut sebagai ''Kitab 1 Raja-raja'' dan ''Kitab 2 Raja-raja'',<ref>[[:s:Catholic Encyclopedia (1913)/First and Second Books of Kings|Catholic Encyclopedia (1913)/First and Second Books of Kings]]</ref> sedangkan yang sekarang dikenal sebagai [[Kitab 1 Raja-raja]] and [[Kitab 2 Raja-raja|2 Raja-raja]] dahulu disebut sebagai ''Kitab 3 Raja-raja'' dan ''4 Raja-raja''.<ref>[[:s:Catholic Encyclopedia (1913)/Third and Fourth Books of Kings|Catholic Encyclopedia (1913)/Third and Fourth Books of Kings]]</ref> Baru pada tahun 1517, dimulai dari versi Alkitab Protestan, digunakan pembagian yang dikenal dan diterima juga oleh versi Alkitab Katolik sampai sekarang. Sejumlah Alkitab masih memelihara pembagian lama, misalnya, [[Alkitab Douay Rheims]].<ref>[http://www.drbo.org/ Douay Rheims bible]</ref>
Lebih lanjut, Kitab 1 dan 2 Samuel asalnyapada mulanya (dan hingga saat ini, dalampada sejumlah versi [[Alkitab Yahudi sampai sekarangIbrani]]) merupakan satu kitab tunggal yang bernama "[[Kitab Samuel]]", tetapi [[Septuaginta|terjemahan bahasa Yunani pertama]], yang diproduksi sekitar abad ke-2 SM membaginya menjadi dua (dan dinamai ''1 Raja-raja'' dan ''2 Raja-raja'' sebagaimana Vulgatasda.);. halPembagian ini diteruskan oleh terjemahanversi-terjemahanversi bahasaAlkitab Latin,yang dandigunakan oleh gereja-gereja Kristen [[Ritushingga Barat]] perdanasekarang, dan kemudian dipakai oleh edisi-edisi bahasa Ibrani sekitar awal abad ke-16.{{sfn|Gordon|1986|pp=19–20}} Teks Ibrani modern, yang disebut [[Teks Masoret]], memiliki perbedaan dengan versi bahasa Yunani, dan pemecahannya masih dipelajari sampai sekarang.{{sfn|Bergen|1996|pp=25–27}}