Kompas TV: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 135:
Pada tanggal [[1 Agustus]] [[2011]], Kompas TV memulai siaran percobaan bersamaan dengan KTV selama 19 jam setiap hari dari jam 05:00 hingga 00:00 WIB dan pada tanggal [[9 September]] [[2011]], Kompas TV resmi diluncurkan dalam acara ''Simfoni Semesta Raya'' yang disiarkan oleh beberapa stasiun televisi berjaringan lokal daerah. Pada tanggal [[11 September]] 2011, Kompas TV mengubah logonya yaitu dengan menghilangkan tulisan "TV" pada logo tersebut, dan tulisan "TV" tersebut kembali digunakan mulai [[5 Oktober]] [[2012]] hingga [[19 Oktober]] [[2017]].
Pada tahun [[2013]], Kompas TV memegang hak siar [[Fußball-Bundesliga|Bundesliga]] (
Pada awalnya Kompas TV di Jabodetabek bersiaran di frekuensi 28 UHF dengan menggandeng stasiun televisi lokal [[KTV]], tetapi mulai tanggal [[28 Juni]] [[2015]], Kompas TV di Jabodetabek pindah frekuensi menjadi 25 UHF. Frekuensi ini dulunya digunakan oleh [[MGSTV|TV Plus!]] sebelum pindah frekuensi ke 32 UHF dan berganti nama menjadi [[MGSTV]].<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=7kVx3Ior51E Testimone Presenter 25 UHF (Promo)]</ref>
Baris 145:
Pada tanggal [[29 Juli]] [[2018]], untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kompas TV menjadi televisi nasional pertama yang menayangkan cabang [[olahraga elektronik]] secara gratis di Indonesia lewat siaran langsung Grand Final turnamen [[Mobile Legends: Bang Bang|Mobile Legends]] Southeast Asia Cup 2018.
Melalui kerjasama dengan [[Fox Sports Asia|Fox Sports]] dan [[Mola|Mola TV]], Kompas TV akan menayangkan ajang balap motor internasional yaitu [[Kejuaraan Dunia Superbike]] mulai musim 2020 dan hanya menayangkan sesi balapan kedua saja.
== Jaringan siaran ==
|