Hestu Saputra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12:
 
== Karier ==
Pada mulanya, Ia membuat film bersama komunitas film yang didirikannya di Yogyakarta. Lewat komnitaskomunitas Filmya, Ia berkreasi memproduksi film-film pendek (Dimana ada Surga, saat Takbir berkumandang dll )
 
Tahun 2007, ia mengikuti ''workshop'' dari [[Dapur Film]] yang dinaungi [[Hanung Bramantyo]]. Kemudian, syuting layar lebar pertama kali sebagai asisten sutradara Hanung pada film ''[[Get Married (film)|Get Married]]'' dan berlanjut pada Get Married 2. Tak hanya itu, ia juga membuat beberapa film televisi dan video klip yang ditawarkan oleh Hanung untuk membantunya agar lebih terbiasa saat terlibat produksi. Hanung juga mendorongnya dengan pancingan pertanyaan "Kamu kapan bikin film? Ini sudah saatnya".
 
Debut film garapannya pun dimulai untuk ''[[Pengejar Angin]]'' yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Sumatera Selatan. Dari proyek ini, Hestu mendapat kebebasan ruang kreatif tanpa batasan sama sekali. Namun, Ia tetap berproduksi di bawah arahan dan naungan Hanung.
Baris 20:
Tahun 2012, film yang digarapnya berjudul ''[[Cinta tapi Beda]]'' yang ceritanya ia tulis sendiri dan kemudian rilis fenomenal. Film original karya Hestu ini mengantarnya duduk di Nominasi FFI sebagai Sutradara terbaik dan beberapa penghargaan festival Internasional termasuk Festival Film AIFFA, Mendapatkan penghargaan BEST Picture spirit Award. Hestu hanya berharap penontonnya selalu banyak dalam setiap film yang diproduksinya sebagai bentuk komunikasi dirinya dengan Dunia.<ref>{{Cite web|last=Nugroho|first=Adi Abbas|date=13 Januari 2013|title=Wawancara Bareng Hestu Saputra Tentang 'CINTA TAPI BEDA'|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/wawancara-bareng-hestu-saputra-tentang-cinta-tapi-beda-d0de61.html|website=[[KapanLagi]]|language=id|access-date=30 Mei 2021}}</ref>
 
Tahun berikutnya, Ia mulai bangkit dan meraih Piala Vidia untuk kategori Penyutradaraan Terbaik dalam ajang [[Festival Film Indonesia 2014|FFI 2014]]. Saat itu, Ia menyutradarai film televisi bertajuk ''Garis Finish''. Kemudian merilis film MeeryMerry Riana yang menjadi film Box office perdananya,sekaligus meraih penghargaan film Biografi terbaik kemendikbud.
2014 Hestu mendirikan Perusahaan Filmya dan memproduksi Filnm Perfect Dream sebagai awal dirinya menjadi produser di film yang menceritakan ttg kehidupan Surabaya.
Karya Hestu makin berlanjut dengan Masterpiecenya Film Hujan Bulan Juni 2018, kerjasama dengan sang Maestro Sapardi Joko Damono. Hestu mulai mengembangkan penggarapan film horor perdananya tahun 2019 sampai tahun 2020.,dan terus produktif dengan filn series terbarunya Ustad Milenial 2021<ref>{{Cite web|last=Abas|first=Dhaifurrakhman|date=12 September 2019|title=Tak Dekat dengan Mistis, Hestu Saputra Tertantang Sutradarai Film Lorong|url=https://www.medcom.id/hiburan/film/ObzARJZN-tak-dekat-dengan-mistis-hestu-saputra-tertantang-sutradarai-film-lorong|website=[[Medcom.id]]|language=id|access-date=29 Mei 2021}}</ref>
 
== Filmografi ==