Saipul Jamil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anak D263 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Anak D263 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 60:
 
== Kontroversi ==
Pada [[18 Februari]] [[2016]], Saipul Jamil dilaporkan ke polisi atas tuduhan [[Pedofilia|percabulan anak di bawah umur]].<ref>{{cite web |url=https://hot.detik.com/celeb/3145757/jadi-tersangka-dugaan-pencabulan-saipul-jamil-akan-ditahan?h991102207= |title=Jadi Tersangka Dugaan Pencabulan, Saipul Jamil Akan Ditahan |publisher=detikHot |author=Mei Amelia R |accessdate=18 Februari 2016}}</ref> Setelah melalui serangkaian pemeriksaan oleh penyidik Polres [[Kelapa Gading, Jakarta Utara|Kelapa Gading]], [[Jakarta Utara]], Saipul Jamil resmi ditetapkan sebagai tersangka atas [[Pedofilia|kasus pencabulan anak di bawah umur]].<ref>[https://metro.tempo.co/read/news/2016/02/18/064746250/saipul-jamil-tersangka-kasus-pencabulan-anak-di-bawah-umur Saipul Jamil Tersangka Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur] Tempo.co tanggal 18 Februari 2016. Diakses tanggal 23 Februar 2016.</ref>
 
Menyikapi status tersangka yang dikenakan kepada Saipul Jamil, pihak [[Indosiar]] selaku penyelenggara acara kontes musik dangdut [[D'Academy (Musim 3)|''D'Academy 3'']] memberhentikan Saipul Jamil sebagai juri dalam program tersebut.<ref>[https://metro.tempo.co/read/news/2016/02/19/064746661/saipul-jamil-dipecat-sebagai-juri-dangdut-academy Saipul Jamil Dipecat Sebagai Juri Dangdut Academy] Tempo.co, tanggal 19 Februari 2016. Diakses tanggal 23 Februari 2016.</ref> Saipul terjerat Pasal 76 E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Pasal pidana yang dikenakan adalah Pasal 82 ayat 1 [[Kitab Undang-Undang Hukum Pidana]], dengan ancaman hukuman 5 hingga 15 tahun penjara dan denda Rp5.000.000.000,00.
Baris 66:
Tidak hanya itu, pada tanggal [[31 Juli]] [[2017]] ia juga divonis tiga tahun penjara ditambah denda Rp100.000.000,00 subsider tiga bulan kurungan karena dinilai terbukti menyuap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi sebesar Rp250.000.000,00 untuk pengurusan kasus asusila.<ref>{{Cite web|last=Putsanra|first=Dipna Videlia|title=Saipul Jamil Divonis 3 Tahun Bui dalam Kasus Suap Panitera|url=https://tirto.id/saipul-jamil-divonis-3-tahun-bui-dalam-kasus-suap-panitera-ctFt|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-09-03}}</ref>
 
Ia resmi bebas murni pada tanggal [[2 September]] [[2021]]. Ia keluar dari [[Lembaga Pemasyarakatan Cipinang|Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Cipinang]], Jakarta Timur.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-09-02|title=Bebas dari Lapas Cipinang, Saipul Jamil: Bahagia Banget|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/02/11333701/bebas-dari-lapas-cipinang-saipul-jamil-bahagia-banget|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-09-03}}</ref> Penampilan perdananya setelah bebas dari tahanan adalah sebagai bintang tamu dalam program ''[[Kopi Viral]]'' yang tayang secara langsung di [[Trans TV]] sehari setelah bebas<ref>{{Cite web|title=Penampakan Wajah Pilu Saipul Jamil Tampil Perdana di TV, Di Tengah Kondisi Petisi Boikot Lagi Heboh|url=https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/09/04/penampakan-wajah-pilu-saipul-jamil-tampil-perdana-di-tv-di-tengah-kondisi-petisi-boikot-lagi-heboh|website=Banjarmasin Post|language=id-ID|access-date=2021-09-04}}</ref> yang menuai kritikan dari warganet karena dianggap tak pantas muncul kembali di televisi dan tak memikirkan psikis korban, sehingga memunculkan petisi daring yang menolak kehadiran kembali Saipul di layar kaca (bahkan Saipul sempat beberapa kali menjalani syuting untuk beberapa program televisi lainnya serta kanal YouTube beberapa selebriti).<ref>{{Cite web|title=Petisi Boikot Saipul Jamil dari TV dan YouTube Tembus 100 Ribu Tandatangan|url=https://www.kompas.tv/article/208164/petisi-boikot-saipul-jamil-dari-tv-dan-youtube-tembus-100-ribu-tandatangan|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2021-09-04}}</ref> Sejumlah figur publik seperti [[Ernest Prakasa]], [[Miftah Maulana Habiburrahman|Gus Miftah]], [[Deddy Corbuzier]], dan [[Cinta Laura]] turut mengkritik keras kehadiran kembali Saipul,<ref>{{Cite web|last=PRMN 02|first=Tim|title=Cium 'Bau Bangkai' Saat Saipul Jamil Muncul di TV, Ernest Prakasa Beri Komentar Menohok - Pikiran-Rakyat.com|url=https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-012534448/cium-bau-bangkai-saat-saipul-jamil-muncul-di-tv-ernest-prakasa-beri-komentar-menohok|website=www.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2021-09-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=Menolak Diam, Larissa Chou & Cinta Laura Kompak Kecam Penyambutan Kebebasan Saipul Jamil, Sentil KPI|url=https://style.tribunnews.com/2021/09/06/menolak-diam-larissa-chou-cinta-laura-kompak-kecam-penyambutan-kebebasan-saipul-jamil-sentil-kpi|website=TribunStyle.com|language=id-ID|access-date=2021-09-06}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-09-05|title=Reaksi Gus Miftah Tanggapi Aldi Taher yang Komentari Peringatannya untuk Saipul Jamil|url=https://www.jpnn.com/news/reaksi-gus-miftah-tanggapi-aldi-taher-yang-komentari-peringatannya-untuk-saipul-jamil|website=www.jpnn.com|language=id|access-date=2021-09-06}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-09-05|title=Saipul Jamil Disambut Meriah Saat Bebas, Deddy Corbuzier: Menang Medali Emas?|url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/09/06/060300566/saipul-jamil-disambut-meriah-saat-bebas-deddy-corbuzier-menang-medali-emas|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-09-06}}</ref> bahkan sutradara Angga Sasongko ikut mengkritik dengan menghentikan kesepakatan distribusi film [[Nussa (film)|Nussa]] dan [[Keluarga Cemara 2|Keluarga Cemara]] dengan stasiun televisi yang mendukung Saipul untuk kembali ke layar kaca.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-09-05|title=Saipul Jamil Muncul di TV, Angga Sasongko Pilih Hentikan Distribusi Film Nussa dan Keluarga Cemara dari TV|url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/09/05/145229366/saipul-jamil-muncul-di-tv-angga-sasongko-pilih-hentikan-distribusi-film|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-09-06}}</ref> Sementara beberapa artis televisi juga turut mengambil sikap dengan tak tampil satu acara dan melibatkan Saipul dalam acara yang mereka isi, seperti [[Hesti Purwadinata]] dan [[Kiky Saputri]].<ref>{{Cite web|date=2021-09-06|title=Hesti Purwadinata Tegas Tolak Saipul Jamil Tampil di Acaranya: Bikin Mual|url=https://www.suara.com/entertainment/2021/09/06/172241/hesti-purwadinata-tegas-tolak-saipul-jamil-tampil-di-acaranya-bikin-mual|website=suara.com|language=id|access-date=2021-09-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=Kiky Saputri Tegaskan Acara 'Lapor Pak!' Tidak Undang Saipul Jamil, Kru-Talent Kompak|url=https://www.kompas.tv/article/208750/kiky-saputri-tegaskan-acara-lapor-pak-tidak-undang-saipul-jamil-kru-talent-kompak|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2021-09-06}}</ref>
 
Pihak [[Komisi Penyiaran Indonesia]] awalnya tidak melarang sosok seperti Saipul Jamil untuk kembali tampil di televisi. Menurut Ketua KPI Agung Suprio, KPI punya pedoman standar penyiaran yang mengatur tayangan di televisi maupun radio, dan tidak melarang artis ataupun orang yang karena masa lalunya pernah dipenjara, untuk tidak boleh tampil di layar kaca.<ref>{{Cite web|last=Puspasari|first=Desi|title=Ada 2 Petisi Boikot Saipul Jamil Tampil di TV dan YouTube, Ini Kata KPI|url=https://hot.detik.com/celeb/d-5709372/ada-2-petisi-boikot-saipul-jamil-tampil-di-tv-dan-youtube-ini-kata-kpi|website=detikhot|language=id-ID|access-date=2021-09-06}}</ref> Sementara pihak [[Komisi Perlindungan Anak Indonesia]] menyampaikan keprihatinan karena pembebasan Saipul Jamil dirayakan seperti pahlawan, bahkan diliput besar-besaran oleh berbagai media, bahkan khawatir anak korban atau korban-korban kekerasan seksual lainnya menjadi makin takut terbuka atau bicara atas apa yang dialaminya, psikologis korban menjadi terpukul kembali dan bisa jadi sulit pulih ketika pelaku malah disambut seperti pahlawan.<ref>{{Cite web|title=KPAI Kecam Glorifikasi dan Kemunculan Saipul Jamil di TV|url=https://www.viva.co.id/amp/berita/nasional/1401850-kpai-kecam-glorifikasi-dan-kemunculan-saipul-jamil-di-tv?page=all&utm_medium=all-page|website=www.viva.co.id|access-date=2021-09-06}}</ref> Bahkan, KPAI menyerukan untuk tidak menonton tayangan yang menampilkan Saipul di layar kaca.<ref>{{Cite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=Suciatiningrum|first2=Dini|title=Komisioner KPAI: Tidak Usah Tonton Saipul Jamil, Boikot!|url=https://www.idntimes.com/news/indonesia/dini-suciatiningrum/komisioner-kpai-tidak-usah-tonton-saipul-jamil-boikot|website=IDN Times|language=id|access-date=2021-09-06}}</ref> Hal yang sama juga diserukan oleh [[Komisi Nasional Perlindungan Anak]].<ref>{{Cite web|title=Serukan Boikot Saipul Jamil di TV, Komnas PA: Kami Bukan Menghalangi Cari Nafkah|url=https://www.tribunnews.com/seleb/2021/09/06/serukan-boikot-saipul-jamil-di-tv-komnas-pa-kami-bukan-menghalangi-cari-nafkah|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2021-09-06}}</ref>
Baris 72:
Setelah menuai banyak kecaman dari warganet, KPI kemudian mengingatkan seluruh lembaga penyiaran televisi agar tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi tentang pembebasan Saipul Jamil. KPI berharap lembaga penyiaran memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terhadap kasus yang telah menimpa yang bersangkutan dan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban. Tidak hanya itu, KPI juga meminta lembaga penyiaran berhati-hati menayangkan muatan-muatan perbuatan melawan hukum atau yang bertentangan dengan adab dan norma.<ref>{{Cite web|date=2021-09-06|title=Soal Saipul Jamil, KPI Akhirnya Beri Peringatan Stasiun TV|url=https://www.jpnn.com/news/soal-saipul-jamil-kpi-akhirnya-beri-peringatan-stasiun-tv|website=www.jpnn.com|language=id|access-date=2021-09-06}}</ref> Sementara Trans TV selaku stasiun televisi yang pertama menampilkan kembali Saipul di televisi dalam acara Kopi Viral menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat karena dianggap melakukan glorifikasi kebebasannya di layar kaca.<ref>{{Cite web|date=2021-09-06|title=Trans TV Minta Maaf Soal Tayangan Saipul Jamil di Acara Kopi Viral|url=https://www.tabloidbintang.com/berita/peristiwa/read/164142/trans-tv-minta-maaf-soal-tayangan-saipul-jamil-di-acara-kopi-viral|website=Tabloidbintang.com|language=id|access-date=2021-09-06}}</ref>
 
Ketua KPI Agung Suprio dalam siniar [[Close the Door: Podcast Deddy Corbuzier|''Close Thethe Door'']] di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier pun kembali mengatakan bahwa ia memberi aturan apabila Saipul kembali dihadirkan di televisi. Agung mengatakan, KPI membolehkan Saipul tampil, namun hanya untuk kepentingan edukasi bahaya predator seksual dan bukan untuk menghibur masyarakat. Dalam kasus Saipul, ada HAM, etika, dan hukum yang harus ditegakkan. Tak hanya itu, gerak-gerik Saipul juga turut dibatasi.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-09-10|title=3 Jawaban Tegas KPI soal Aturan Saipul Jamil Tampil di Televisi|url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/09/10/090246266/3-jawaban-tegas-kpi-soal-aturan-saipul-jamil-tampil-di-televisi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-09-10}}</ref> Selang beberapa hari kemudian setelah pernyataan itu viral dan dikecam warganet, KPI meminta maaf atas pernyataan Agung tersebut. Komisioner KPI Mulyo Hadi Purnomo dalam wawancara program ''Sapa Indonesia Pagi'' yang tayang di [[Kompas TV]] mengakui, diksi yang digunakan Agung dalam pernyataannya itu tidak tepat karena telah menimbulkan persepsi yang berbeda di masyarakat. Secara terperinci, Mulyo menjelaskan, sebetulnya apa yang disampaikan dalam pernyataan tersebut adalah muatan terkait hal-hal seperti tidak hanya pada kasus penyimpangan seksual, tetapi juga pada edukasi.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-09-13|title=KPI Minta Maaf atas Pernyataan Bolehkan Saipul Jamil Tampil di TV untuk Edukasi|url=https://nasional.kompas.com/read/2021/09/13/15020811/kpi-minta-maaf-atas-pernyataan-bolehkan-saipul-jamil-tampil-di-tv-untuk|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-09-16}}</ref>
 
== Filmografi ==