Pembangkit listrik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mhd.salman09 (bicara | kontrib)
k Menambahkan teks dan referensi
Mhd.salman09 (bicara | kontrib)
Menambahkan teks dan referensi
Baris 6:
== Sumber energi ==
 
=== Bahan bakar fosil dan batu bara ===
Pembangkit listrik memerlukan bahan bakar sebagai sumber energi untuk melakukan proses pembangkitan energi listrik. Pemilihan bahan bakar disesuaikan dengan kebutuhan nilai kalor.{{Sfn|Fitriyah dan Wahyudi|2021|p=3}} Bahan bakar yang digunakan oleh pmebangkit listrik beragam bentuknya. Ada bahan bakar dalam bentuk zat padat misalnya [[batu bara]] dan ada pula bahan bakar berbentuk cair misalnya [[bahan bakar fosil]]. Selain itu, [[reaksi kimia]] dan [[reaksi nuklir]] juga dapat menjadi penggerak [[turbin]] atau [[generator listrik]] yang kemudian membangkitkan energi listrik.{{Sfn|Fitriyah dan Wahyudi|2021|p=1}} Penggunaan batu bara sebagai bahan bakar penghasil energi listrik telah dimulai sejak awal abad ke-20 Masehi. Selanjutnya manusia mulai menggunakan bahan bakar fosil secara luas untuk pembangkitan energi listrik. Pemakaian bahan bakar fosil dan batu bara mulai berkurang ketika dunia dilanda [[Krisis minyak 1973|krisis minyak]] pada tahun 1973 M.{{Sfn|Apribowo|2021|p=2-3}}
 
=== Energi terbarukan ===
Bahan bakar fosil bersifat terbatas ketersediannya di alam, khususnya jenis bahan bakar minyak dan batu bara. Selain itu, dampak lingkungan yang ditimbulkan dari penggunaan bahan bakar fosil bersifat tidak ramah lingkungan. BatuPemakaian batu bara termasuk salah satu penyumbang peningkatan pemanasan global dan perubahan iklim. Penyebabnya adalah emisi gas yang dihasilkannya antara lain karbon dioksida, Belerang dioksida dan Nitrogen dioksida. Sumber energi terbarukan mulai dikembangkan untuk mengatasi masalah ketersediaan bahan bakar fosil dan dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Jenis energi terbarukan yang mulai dikembangkan dan diterapkan sebagai pengganti bahan bakar fosil antara lain biofuel, tenaga angin, air, energi panas bumi dan nuklir.{{Sfn|Peryoga, dkk.|2007|p=1}}
 
Negara [[Denmark]] merintis penggunaan tenaga angin dan turbin angin untuk membangkitkan energi listrik setelah [[krisis minyak 1973]]. Di sisi lain, teknologi fotovoltaik yang dikembangkan dalam bentuk sel surya pada tahun 1954 telah mulai digunakan pada program satelit. Satelit pertama yang menggunakan sel surya adalah Vanguard 1 pada tahun 1958. Sementara penerapan sel surya pada pembangkit listrik tenaga surya pertama kali dilakukan pada tahun 1958 di Desa Tohono O'odham. Desa ini masuk dalam wilayah salah satu [[negara bagian Amerika Serikat]], [[Arizona]]. {{Sfn|Apribowo|2021|p=2-3}} Negara-negara lain mulai membangun pembangkit listrik tenaga surya dengan memanfaatkan sel surya sejak tahun 1996 M.{{Sfn|Apribowo|2021|p=3}}
 
== Penggerak mula ==
Baris 121 ⟶ 124:
 
* {{Cite book|last=Akmal dan Ahmad, R.|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kincir_Angin_Membelah_Bukit_Pabbaresseng/Ehr3DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Pembangkit+listrik+tenaga+bayu&printsec=frontcover|title=Kincir Angin: Membelah Bukit Pabbaresseng Kabupaten Sidenreng Rappang|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-02-1272-7|ref={{sfnref|Akmal dan Ahmad|2020}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Apribowo|first=Chico Hermanu Brillianto|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Buku_Ajar_Perancangan_Pembangkit_Energi/kMsVEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Pembangkit+listrik&printsec=frontcover|title=Perancangan Pembangkit Energi Baru dan Terbarukan|location=Bandung|publisher=Media Sains Indonesia|isbn=978-623-6068-01-4|ref={{sfnref|Apribowo|2021}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Hamdi|date=2016|url=https://www.google.co.id/books/edition/Energi_Terbarukan/fLJADwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Pembangkit+listrik+tenaga+bayu&printsec=frontcover|title=Energi terbarukan|location=Jakarta|publisher=Kencana|isbn=978-602-422-099-0|ref={{sfnref|Hamdi|2016}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Fitriyah, Q., dan Wahyudi, M. P. E.|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Teknologi_Pembangkit_I/a7QXEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=pembangkit+listrik&printsec=frontcover|title=Teknologi Pembangkit I|location=Bandung|publisher=Media Sains Indonesia|isbn=978-623-6068-16-8|ref={{sfnref|Fitriyah dan Wahyudi|2021}}|url-status=live}}