Roehana Koeddoes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 28:
== Pendidikan dan wirausaha ==
[[Berkas:Kerajinan Amai Setia.jpg|jmpl|Sekolah [[Yayasan Amai Setia|Kerajinan Amai Setia]] yang kini beralih fungsi menjadi museum.]]
Berbekal semangat dan pengetahuan yang dimilikinya setelahia kembali ke kampung. danPada menikahtahun 1908, pada usia 24 tahun, Ruhana menikah dengan AbdulAbdoel KudusKoeddoes, yangseorang berprofesinotaris, dan dikenal sebagai [[notaris]]Roehana Koeddoes. Abdoel Koeddoes mendukung upaya istrinya dalam mendidik perempuan.<ref name="2 News" /><ref>{{Cite web|last=JawaPos.com|date=2018-03-28|title=Ruhana Kudus Tokoh Perempuan Satu Generasi dengan Kartini|url=https://www.jawapos.com/jpg-today/28/03/2018/ruhana-kudus-tokoh-perempuan-satu-generasi-dengan-kartini/|access-date=2020-12-10|website=JawaPos.com|language=id}}</ref> Roehana mendirikan sekolah keterampilan khusus perempuan pada tanggal 11 Februari 1911 yang diberi nama [[Kerajinan Amai Setia|Sekolah Kerajinan Amai Setia]]. Pada 13 Januari 1915, sekolah ini mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah Hindia Belanda.<ref name=":1" /> Sekolah ini terletak di Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, [[Kabupaten Agam]] dan bangunannya masih berdiri sampai sekarang.<ref name=":0" />
 
Sekolah Kerajinan Amai Setia berbagai keterampilan untuk perempuan, keterampilan mengelola keuangan, tulis-baca, budi pekerti, pendidikan agama dan Bahasa Belanda. Banyak sekali rintangan yang dihadapi Roehana dalam mewujudkan cita-citanya. Jatuh bangun memperjuangkan nasib kaum perempuan penuh dengan benturan sosial menghadapi pemuka adat dan kebiasaan masyarakat [[Koto Gadang, Koto Besar, Dharmasraya|Koto Gadang]], bahkan fitnahan yang tak kunjung menderanya seiring dengan keinginannnya untuk memajukan kaum perempuan. Namun gejolak sosial yang dihadapinya justru membuatnya tegar dan semakin yakin dengan apa yang diperjuangkannya.<ref>{{Cite web |url=http://www.langitperempuan.com/2008/07/rohana-kudus-rintis-suratkabar-perempuan-tahun-1912/ |title=Salinan arsip |access-date=2020-06-03 |archive-date=2009-05-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090509214506/http://www.langitperempuan.com/2008/07/rohana-kudus-rintis-suratkabar-perempuan-tahun-1912/ |dead-url=yes }}</ref>