Daerah Operasi II Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
Daerah Operasi II memiliki jalur yang seluruhnya melintasi pegunungan dan dikenal sebagai Daop yang memiliki banyak [[jembatan]] dan [[terowongan]], baik yang aktif maupun tidak aktif. Konstruksi jembatan kereta api di Daop ini berupa rangka baja dan beton.<ref>Majalah KA Edisi Mei 2015</ref> Jembatan terpanjangnya yang aktif, [[jembatan Cikubang]], menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan pecinta kereta api di Indonesia dan dunia. Sementara itu, Daop ini menjadi daop tempat jembatan kereta api terpanjang di Indonesia, [[jembatan Cikacepit]], <ref>[http://www.harapanrakyat.com/2014/09/kondisi-jembatan-cikacepit-pangandaran-kian-memprihatinkan/ Kondisi Jembatan Cikacepit Pangandaran Kian Memprihatinkan]</ref> serta terowongan terpanjang, [[terowongan Wilhelmina]], di jalur nonaktif Banjar-Cijulang.
 
Terdapat dua perbatasan antara Daerah Operasi II Bandung dengan [[Daerah Operasi I Jakarta]] terletak antara [[stasiun Cibungur]] dengan [[stasiun Cikampek]] di arah utara dan di arah barat terletak antara [[halte Ranji]] dengan [[stasiun Sukabumi]], sedangkan batas antara Daerah Operasi II Bandung dengan [[Daerah Operasi V Purwokerto]] terletak antara [[halte Rancakole]] dengan [[stasiun Langen]]. Daerah Operasi II Bandung mengelola jalur kereta api dan stasiun di wilayah [[Bandung Raya]], [[kabupaten Cianjur]], [[kabupaten Purwakarta]], sebagian wilayah [[Priangan Timur]] seperti [[kabupaten Garut]], [[kabupaten Tasikmalaya]], [[kabupaten Ciamis]], [[kota Banjar]] dan [[kota Tasikmalaya]] dan sebagian timur [[kabupaten Sukabumi]] di provinsi [[Jawa Barat]].
 
== Layanan kereta api ==