Risiko keuangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dahlbs14 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dahlbs14 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
Usaha dalam pengelolaan risiko ini menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap organisasi atau perusahaan, sehingga perlu diketahui dan disadari oleh setiap pimpinan perushaan maupun organisasi. Dalam hal ini para manajeman harus jeli dan teliti dalam melihat setiap fackor apa saja yang menjadi penyebab kegagalan dalam upaya mencapai tujuan atau sasaran yang sudah di tentukan, dengan begitu secara tidak langsung bisa mengetahui berbagai peluang yang dapat mempercepat usaha untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
 
Dengan memahami berbagai risiko yang akan dihadapi maka manajemen akan mempunyai potensi untuk dapat mengantisifasi dan melakukan pengelolaan risiko dengan baik dan benar, dan sekaligus dapat mengeksploitasi berbagai peluang yang akan di miliki oleh organisasi atau perusahaan.<ref>{{Cite journal|last=Alit Dramawan|first=Dewa Ketut|date=2, Agustus 2015|title=PENGARUH RISIKO KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN
PADA PROFITABILITAS DAN NILAI PERUSAHAAN PROPERTY|url=https://ojs.unud.ac.id/index.php/bse/article/download/18840/12424|journal=Jurnal Buletin Studi Ekonomi|volume=20|issue=2|pages=158}}</ref>
 
== Jenis-jenis Risiko ==
[[Berkas:Overseas Business Risk (5930908299).jpg|jmpl|''business risk'']]
Jenis-jenis risiko ini tentunya memiliki berbagai macam model tentunya setiap ini akan memberikan gambaran terkait dari setiap risiko ini. Definisi dari risiko '<nowiki/>''risk''' yang tentunya merupakan ketidak pastian '''uncertainty'''. pada hal ini, risiko dibedakan ke dalam tiha jenis, yaitu:
 
# Risiko bisnis '<nowiki/>''business risk''' risiko bisnis adalah risiko yang dihadapi oleh suatu perusahaan yang diakibatkan karena kualitas dan keunggulan pada beberapa produk yang dimiliki oleh perusahaan. Risiko ini timbul karena adanya ketidakpastian dalam aktivitas bisnis karena inovasi teknologi, desain produk dan juga pemasaran.
# Risiko Strategi '''strategic risk''' risiko strategi merupakan risiko yang muncul karena adanya perubahan fundamental pada lingkungan ekonomi atau politik. Risiko strategi sangat sulit untuk diprediksi karena berhubungan dengan hal-hal makro di luar kendali perusahaan. Sebagai contoh adanya perubahan kebijakan ekonomi, iklim politik yang tidak stabil dan lain-lain.
# Risiko keuangan '''financial risk''<nowiki/>' risiko [[finansial]] tentunya ini merupakan risiko yang timbul akibat adanya perubahan pada pasar finansial yang tidak dapat diperkirakan. Risiko ini berhubungan dengan kerugian yang dihadapi dalam pasar finansial, seperti kerugian akibat penurunan tingkat suku bunga atau kegagalan (defaults) dalam obligasi.<ref>{{Cite web|title=Pengertian Manajemen Risiko, Tujuan, Manfaat, & Jenisnya|url=https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/08/30/manajemen-risiko|website=www.ocbcnisp.com|language=id|access-date=2021-11-09}}</ref>
 
Baris 41 ⟶ 43:
== Penaganan Risiko ==
Penanganan Risiko risiko atau tindakan mitigasi '<nowiki/>''risk mitigation''' merupakan tindakan yang dilakukan untuk mengurangi risiko yang muncul
[[Berkas:Risk of accident.png|jmpl|bagan keuntungan]]
 
Risiko yang muncul kadang-kadang tidak dapat dihilangkan tetapi hanya dapat dikurangi sehingga akan timbul sisa risiko (''residual risk'') dan tanggapan risiko (''risk respond''). Tanggapan risiko adalah reaksi terhadap risiko yang dilakukan oleh setiap orang atau perusahaan dalam pengambilan keputusan, yang dipengaruhi oleh risiko sikap (''risk attitude'') dari pengambil keputusan.<ref>{{Cite book|last=R. Flanagan dan G. Norman|first=R.|date=1993|title=Risk Management And Construction . Blackwell
Science.|location=Texas|publisher=Blackwell Science.|isbn=97830301425069783030142513|pages=13|url-status=live}}</ref>
Baris 47 ⟶ 49:
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menangani risiko, yaitu: Menahan Risiko '<nowiki/>''Risk Retention'<nowiki/>'' Sikap untuk menahan risiko sangat erat kaitannya dengan keuntungan '<nowiki/>''gain''' yang terdapat dalam suatu risiko. Tindakan untuk menerima atau menahan risiko ini karena dampak dari suatu kejadian yang merugikan masih dapat diterima.
 
Mengurangi Risiko 'r''isk reduction'<nowiki/>'' mengurangi risiko dilakukan dengan mempelajari secara mendalam risiko itu sendiri, dan melakukan usaha-usaha pencegahan pada sumber risiko atau mengkombinasikan usaha agar risiko yang diterima tidak terjadi secara simultan. Dengan melakukan tindakan ini kadang-kadang masih ada risiko sisa yang perlu dilakukan penilaian '<nowiki/>''assessment'<nowiki/>''. Memindahkan Risiko '<nowiki/>''Risk Transfer''' Sikap pemindahan risiko dilakukan dengan cara mengansuransikan risiko yang dilakukan dengan memberikan sebagian atau seluruhnya kepada pihak lain.<ref>{{Cite web|title=Proses Manajemen Risiko|url=http://accounts.ppm-manajemen.ac.id/blog/artikel-manajemen-18/post/proses-manajemen-risiko-1510|website=PPM MANAJEMEN|language=id-ID|access-date=2021-11-09}}</ref>
 
Usaha atau pekerjaan yang risikonya tinggi dipindahkan kepada pihak yang mempunyai kemampuan menangani dan mengendalikannya. Menghindari Risiko '<nowiki/>''Risk Avoidance''' Sikap menghindari risiko adalah cara menghindari kerugian dengan menghindari aktivitas yang tingkat kerugiannya tinggi. Menghindari risiko dapat dilakukan dengan melakukan penolakan. Salah satu contoh penghindaran risiko pada proyek konstruksi dengan memutuskan hubungan kontrak (breach of contract).