Abdullah bin Sa'ad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nasr7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
**[[Pertempuran Sufetula]] (647)|predecessor=[[Amr bin Ash]]|term=|relations=*[[Wahab bin Sa'ad]] (saudara kandung)
*Utsman bin Affan (saudara sepersusuan)|children=Iyadh bin Abdullah bin Sa'ad<ref>{{Cite web|url=http://hadithtransmitters.hawramani.com/%D8%B9%D9%8A%D8%A7%D8%B6-%D8%A8%D9%86-%D8%B9%D8%A8%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D9%84%D9%87-%D8%A8%D9%86-%D8%B3%D8%B9%D8%AF-%D8%A8%D9%86-%D8%A7%D8%A8%D9%8A-%D8%B3%D8%B1%D8%AD/|title=عياض بن عبد الله بن سعد بن ابي سرح - The Hadith Transmitters Encyclopedia|language=ar|access-date=2021-09-15|archive-date=2021-05-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210524144740/http://hadithtransmitters.hawramani.com/%D8%B9%D9%8A%D8%A7%D8%B6-%D8%A8%D9%86-%D8%B9%D8%A8%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D9%84%D9%87-%D8%A8%D9%86-%D8%B3%D8%B9%D8%AF-%D8%A8%D9%86-%D8%A7%D8%A8%D9%8A-%D8%B3%D8%B1%D8%AD/|dead-url=yes}}</ref>|father=Sa'ad bin Abi Sarh|mother=Muhanah binti Jabir al-Asy'ariyyah}}
'''Abdullah bin Sa'ad bin Abi Sarh''' ({{lang-ar|عبد الله بن سعد بن أبي السرح}}) adalah salah seorang [[sahabat Nabi]]. Ia termasuk salah satu penulis wahyu yang kemudian [[murtad]] setelah merasa ragu dengan kenabian [[Muhammad]].{{sfn|Mursi|p=103}}
 
== Biografi ==
Abdullah bin Sa'ad berasal dari kabilah Bani Amir bin Lu'ay<ref name=":A1" /> dan merupakan saudara sepersusuan dari khalifah [[Utsman bin 'Affan|Utsman bin Affan]].{{sfn|Mursi|p=103}} Saudara kandungnya, [[Wahab bin Sa'ad]] adalah [[syuhada]] [[Pertempuran Mu'tah]].<ref>{{Cite web|url=http://hadithtransmitters.hawramani.com/%D9%88%D9%87%D8%A8-%D8%A8%D9%86-%D8%B3%D8%B9%D8%AF-%D8%A8%D9%86-%D8%A3%D8%A8%D9%8A-%D8%B3%D8%B1%D8%AD/|title=وهب بن سعد بن أبي سرح - The Hadith Transmitters Encyclopedia|language=ar|access-date=2021-07-05|archive-date=2020-07-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20200716070438/http://hadithtransmitters.hawramani.com/%D9%88%D9%87%D8%A8-%D8%A8%D9%86-%D8%B3%D8%B9%D8%AF-%D8%A8%D9%86-%D8%A3%D8%A8%D9%8A-%D8%B3%D8%B1%D8%AD/|dead-url=yes}}</ref> Ibunya, Muhanah binti Jabir berasal dari kabilah al-Asy'ari.<ref>{{Cite web
| url = https://al-maktaba.org/book/9351/4837
| title = ص407 - كتاب الطبقات الكبرى ط دار صادر - وهب بن سعد بن أبي سرح بن الحارث بن حبيب بن جذيمة بن مالك بن حسل بن عامر بن لؤي وهو أخو عبد الله بن سعد وأمهما مهانة بنت جابر من الأشعريين - المكتبة الشاملة الحديثة
Baris 26:
 
== Masa Nabi Muhammad ==
Abdullah bin Sa'd adalah salah seorang di zaman Nabi yang dapat menulis. Maka ketika ia masuk islam, Rasulullah mengundangnya untuk menjadi juru tulis beliau. Nabi menyuruhnya untuk menulis beberapa [[ayat]] dari [[Surah Al-Mu’minun|Surat Al-Mu'minun]] yang saat itu baru diturunkan oleh Allah kepada beliau. Ketika ayat ke-14 didiktekan kepadanya pada bagian "''Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain''", Abdullah pun mengucapkan rasa takjubnya dengan berkata "''Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik''." Rasulullah pun berkata, ''"Benar, seperti yang kau bilang itulah ayat tersebut diturunkan kepadaku."'' Maka Abdullah pun meragukan kenabian beliau, dan berkata, "Jika Muhammad jujur, maka berarti Allah menurunkan ayatnya kepadaku sebagaimana Allah menurunkan ayat-Nya kepada Muhammad. Dan jika Muhammad berbohong, maka berarti dia mengambil perkataanku (sebagai wahyu)."<ref>{{Cite book|last=Al Wahidi|first=Ali bin Ahmad|url=https://archive.org/details/learnislampdfenglishbookalwahidisasbabalnuzulthegreatcommentariesoftheholyquranvol.3imamalwahidi/page/n91/mode/2up?view=theater|title=Asbabun Nuzul|isbn=9781891785184|pages=107|url-status=live}}</ref>
[[Ibnu Jarir ath-Thabari]] menceritakan dalam [[Tafsir al-Tabari|tafsirnya]] bahwa meskipun Abdullah pernah [[murtad]], dia kembali memeluk Islam sebelum [[Pembebasan Mekkah]].<ref>{{Cite web |url=http://quran.al-islam.com/Page.aspx?pageid=221&BookID=13&Page=1 |title=al-Tabari's Tafsir for 6:93 |access-date=2013-01-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150614230629/http://quran.al-islam.com/Page.aspx?pageid=221&BookID=13&Page=1 |archive-date=2015-06-14 |url-status=dead }}</ref><ref>[http://www.islamic-awareness.org/Quran/Sources/Sarh/ Abdullah Ibn Sad Ibn Abi Sarh: Where Is the Truth?]</ref> Sebaliknya, dalam ''History''-nya, Ath-Thabari mencatat kisah tentang Abdullah dan Nabi Muhammad bahwa "Abdullah bin Sa'ad bin Abi Sarh biasa menuliskan [[wahyu]] untuknya. Dia murtad dari [[Islam]] karena mengaku sebagai Nabi tetapi dikemudian hari ia kembali memeluk Islam pada hari Pembebasan kota Mekkah".<ref>Al-Tabari, "History of al-Tabari Vol. 9 - The Last Years of the Prophet", transl. Ismail K. Poonawala, hlm.148, Albany: State University of New York Press</ref> Salah satu [[hadis]] di kitab [[Sunan Abu Dawud]] menceritakan kisah pertemuan Abdullah dengan Nabi Muhammad yang awalnya Nabi Muhammad menginginkan Abdullah untuk dihukum mati tetapi tidak jadi dilakukan karena Utsman memberikan perlindungan kepada Abdullah bin Sa'ad.<ref>[http://www.searchtruth.com/book_display.php?book=14&translator=3&start=0&number=2677#2677 Translation of Sunan Abu-Dawud (partial). Translated by Professor Ahmad Hasan (online) Hadith 14:2677]</ref>
 
Abdullah pun pergi ke [[Makkah]] yang saat itu masih belum berhasil dikuasai Nabi Muhammad.
 
Ketika Nabi Muhammad telah mengumpulkan cukup banyak pasukan untuk mengepung Makkah, beliau pun memerintahkan supaya Abdullah bin Sa'd menjadi salah satu orang yang harus dibunuh walaupun dirinya sembunyi di bawah tirai Ka'bah. Namun Abdullah pun mendatangi saudara angkatnya yaitu [[Utsman bin 'Affan|Utsman bin Affan]] untuk meminta pertolongan, lalu bersamanya mendatangi Rasulullah untuk memohon ampun. Ketika bertemu dengan mereka berdua, Rasulullah yang ditemani beberapa sahabatnya hanya diam dalam waktu yang lama. Namun setelah keduanya pergi, Rasulullah pun berkata, "Aku diam supaya salah satu dari kalian berdiri dan [[Pemancungan|memenggal]] kepalanya!" Salah satu orang [[Kaum Anshar|Anshar]] lalu berkata, "Lalu mengapa anda tidak memberikan kami kode, wahai Rasulullah?" Beliau pun menjawab bahwa seorang Nabi tidak membunuh dengan memberikan kode.<ref>{{Cite book|last=Ibn Ishaq|url=https://archive.org/details/GuillaumeATheLifeOfMuhammad/page/n298/mode/1up|title=Sirat Rasul Allah|isbn=0196360331|url-status=live}}</ref>
 
== Setelah Nabi wafat ==