Nuh dalam Islam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k memperbaiki tautan konten |
menambahkan konten dan referensi |
||
Baris 1:
== Genealogi ==
Nuh merupakan keturunan dari [[Adam (tokoh Al-Qur'an)|Adam]] dari generasi kesembilan. Nama lengkap Nuh adalah Nuh bin Lamik bin Matusylakh bin Idris bin Yarad bin Mahlayil bin Qainan bin Anusi bin Syits bin Adam. Nuh lahir sekitar 1000 tahun setelah wafatnya Adam dan hidup hingga hampir mencapai 1 [[milenium]]. Umur Nuh diketahui dari [[Surah Al-'Ankabut]] ayat 14.{{Sfn|Hadi|2021|p=115}}
== Dakwah ==
Nuh merupakan salah satu manusia yang diberikan wahyu oleh Allah dan dipilih olehNya sebagai rasul. Informasi kerasulan Nuh diperoleh dari Surah An-Nisa' ayat 163.{{Sfn|Fikri|2018|p=10}} Kerasulan Nuh juga diketahui dari Surah Ali Imran ayat 33 dan 34.{{Sfn|Fikri|2018|p=9-10}} Sejak Nuh memulai dakwahnya, kaumnya menganggap dirinya sebagai orang yang sesat. Kaum Nuh pada masanya ada yang menyakini [[politeisme]] dan ada pula yang mengadakan perbuatam [[syirik]].{{Sfn|Fikri|2018|p=12-13}} Nuh berdakwah kepada kaumnya selama 950 tahun. Jumlah pengikutnya tidak lebih dari 80 orang.{{Sfn|Hadi|2021|p=127-128}}
== Banjir bandang ==
Para ahli sejarah sepakat bahwa banjir bandang yang menimpa kaum Nuh benar-benar pernah terjadi. Ini didasarkan pada banyaknya kisah banjir bandang dari berbagai [[agama]],
Sementara itu, terdapat pendapat yang menyatakan bahwa banjir bandang yang menimpa kaum Nuh hanya bersifat lokal. Dalilnya adalah bahwa setiap nabi diutus hanya kepada suatu kaum tertentu. Pendapat ini didasarkan kepada ayat-ayat Al-Qur'an yaitu [[Surah Ar-Ra’d]] ayat 7, [[Surah An-Nahl]] ayat 36, 84 dan 89, [[Surah Al-Mu’minun|Surah Al-Mu'minun]] ayat 44, [[Surah An-Nisa’|Surah An-Nisa']] ayat 41 dan [[Surah Yusuf]] ayat 47. Pendapat ini dikuatkan oleh adanya kisah para nabi yang hidup di zaman yang sama dengan nabi lainnya dengan kaum yang hidup di lokasi yang berjauhan. Para nabi yang hidup di zaman yang sama antara lain [[Ibrahim]] dan [[Lut]], [[Yakub (tokoh Al-Qur'an)|Yakub]] dan [[Yusuf (tokoh Al-Qur'an)|Yusuf]], [[Musa]], [[Harun (tokoh Al-Qur'an)|Harun]] dan [[Syuaib]] serta [[Zakariyya]] dan [[Yahya]]. Keterangan lain yang dijadikan sebagai landasan pendapat ini adalah jumlah nabi dan rasul yang sangat banyak yaitu 124 ribu nabi dan 313 rasul. Keterangan ini diperoleh dari hadis yang diriwayat oleh [[Muhammad bin Ismail al-Bukhari|Imam Bukhari]].{{Sfn|El-Fikri|2010|p=33}}
Baris 14 ⟶ 20:
* {{Cite book|last=El-Fikri|first=Syahruddin|date=2010|url=https://www.google.co.id/books/edition/SITUS_SITUS_DALAM_AL_QUR_AN/xufhDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Nuh&printsec=frontcover|title=Situs-Situs dalam Alquran: Dari Banjir Nuh hingga Bukit Thursina|location=Jakarta Selatan|publisher=Penerbit Republika|isbn=978-623-279-035-3|ref={{sfnref|El-Fikri|2010}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Fikri|first=Maulana M.|date=2018|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kisah_Nabi_Nuh_dan_Kaumnya/H8xqDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Nuh&printsec=frontcover|title=Kisah Nabi Nuh dan Kaumnya: Perbandingan antara Al-Qur'an, Al-Kitab dan Fakta Sejarah|location=Sukabumi|publisher=CV. Jejak|isbn=978-602-5769-91-7|ref={{sfnref|Hadi|2018}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Hadi|first=Syofyan|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Tafsir_Qashashi_Jilid_I_Nabi_Adam_as_Nab/LuU_EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Nuh&pg=PA115&printsec=frontcover|title=Tafsir Qashashi Jilid I: Nabi Adam as, Nabi Idris as, Nabi Nuh as, Nabi Hud as, Nabi Shaleh as, Nabi Ibrahim as dan Nabi Luth as.|location=Serang|publisher=Penerbit A-Empat|isbn=978-623-6289-07-5|ref={{sfnref|Hadi|2021}}|url-status=live}}
[[Kategori:Nabi Islam]]
|