Seks dalam Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan pranala dalam
Baris 4:
Beberapa [[Persetubuhan|praktik seksual]] yang dilarang adalah [[hubungan sesama jenis]], [[seks anal]], dan [[bestialitas]].
 
Kebiasan ''tahmidh'' (seks anal) ditemukan di antara beberapa [[Arabia pra-Islam#Daftar suku|suku Arab di masa jahiliah]]. Dikisahkan, pada suatu hari [[Muhammad|nabi Muhammad]] mendengar kabar pasangan pengantin baru yang memiliki masalah keintiman. Mereka berasal dari dua suku yang berbeda kebiasaan seksnya. Sang istri menolak disetubuhi lewat anus dan mengancam menjauhi suami jika dia memaksa. Setelahnya, [[Allah (Islam)|Allah]] menurunkan ayat melalui perantaraan Muhammad mengenai hal tersebut.{{Sfn|Ali|(2019)|p=94}}
 
Beberapa suku Arab jahiliah juga gemar menggauli binatang seperti domba, kambing, unta, dan sapi. Ketika terjadi permusuhan antarsuku, mereka saling menuduh sebagai pelaku bestialitas.{{Sfn|Ali|(2019)|p=96}}