Surat Ulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Natsukusha (bicara | kontrib)
Natsukusha (bicara | kontrib)
Baris 26:
== Asal nama ==
Nama{{efn|Mengenai penamaan aksara Rencong dan Surat Ulu, L C Westenenk menulis sebagaimana berikut:{{Verse translation|lang=nl
|Toen ik dit eerste opstel schreef, wist ik n.l. niet, of de bij Europeanen gebruikelijke term "rèntjong-schrift" inderdaad ergens door Maleisch wordt gebezigd. Het is mij nu gebleken, dat dit in het landschap Rawas (Palembang) het geval is. Elders noemt men het gewonlijk: soerat oeloe (<nowiki>=</nowiki> bovenlandsch schrift).
|Ketika saya menulis esai pertama ini, saya tidak tahu apakah istilah "aksara rencong" yang biasa digunakan di kalangan orang Eropa, memang digunakan di suatu tempat yangdimana berbahasaorang Melayu tinggal. Sekarang menjadi jelas bagi saya bahwa (istilah) ini digunakan di kawasan Rawas (Palembang). Di kawasan lain (aksara ini) biasa disebut: ''surat ulu'' (<nowiki>=</nowiki> aksara dataran tinggi).
|attr1=Westenenk (1919)
}} }}