Risiko keuangan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 9:
Usaha dalam pengelolaan risiko ini menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap organisasi atau perusahaan, sehingga perlu diketahui dan disadari oleh setiap pimpinan perushaan maupun organisasi. Dalam hal ini para manajeman harus jeli dan teliti dalam melihat setiap fackor apa saja yang menjadi penyebab kegagalan dalam upaya mencapai tujuan atau sasaran yang sudah di tentukan, dengan begitu secara tidak langsung bisa mengetahui berbagai peluang yang dapat mempercepat usaha untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Dengan memahami berbagai risiko yang akan dihadapi maka manajemen akan mempunyai potensi untuk dapat mengantisifasi dan melakukan pengelolaan risiko dengan baik dan benar, dan sekaligus dapat mengeksploitasi berbagai peluang yang akan di miliki oleh organisasi atau perusahaan.<ref>{{Cite journal|last=Alit Dramawan|first=Dewa Ketut|date=2, Agustus 2015|title=PENGARUH RISIKO KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN PADA PROFITABILITAS DAN NILAI PERUSAHAAN PROPERTY|url=https://ojs.unud.ac.id/index.php/bse/article/download/18840/12424|journal=Jurnal Buletin Studi Ekonomi|volume=20|issue=2|pages=158}}</ref>
== Jenis-jenis Risiko ==
Baris 44 ⟶ 43:
Penanganan Risiko risiko atau tindakan mitigasi '<nowiki/>''risk mitigation''' merupakan tindakan yang dilakukan untuk mengurangi risiko yang muncul
[[Berkas:Risk of accident.png|jmpl|bagan keuntungan]]
Risiko yang muncul kadang-kadang tidak dapat dihilangkan tetapi hanya dapat dikurangi sehingga akan timbul sisa risiko (''residual risk'') dan tanggapan risiko (''risk respond''). Tanggapan risiko adalah reaksi terhadap risiko yang dilakukan oleh setiap orang atau perusahaan dalam pengambilan keputusan, yang dipengaruhi oleh risiko sikap (''risk attitude'') dari pengambil keputusan.<ref>{{Cite book|last=R. Flanagan dan G. Norman|first=R.|date=1993|title=Risk Management And Construction
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menangani risiko, yaitu: Menahan Risiko '<nowiki/>''Risk Retention'<nowiki/>'' Sikap untuk menahan risiko sangat erat kaitannya dengan keuntungan '<nowiki/>''gain''' yang terdapat dalam suatu risiko. Tindakan untuk menerima atau menahan risiko ini karena dampak dari suatu kejadian yang merugikan masih dapat diterima.
|