Islam di Korea: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→top: Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20211109)) #IABot (v2.0.8.2) (GreenC bot |
||
Baris 13:
=== Dinasti Goryeo ===
Hubungan perdagangan antara [[Zaman Keemasan Islam|dunia Islam]] dan semenanjung Korea dilanjutkan dengan kerajaan [[Goryeo]] sampai abad ke-15. Akibatnya, sejumlah pedagang Muslim dari [[Timur Dekat]] dan [[Asia Tengah]] menetap di Korea dan mendirikan keluarga di sana. Setidaknya satu klan utama Korea, keluarga [[Chang (nama Korea)|Chang]] keluarga dengan tempatnya di desa Toksu, mengklaim keturunannya dari keluarga Muslim.<ref name=Grayson>{{Cite book|title=Korea: A Religious History|url=https://archive.org/details/koreareligioushi0000gray_o7x0|first=James Huntley|last=Grayson|publisher=[[Routledge]]|year=2002|isbn=0-7007-1605-X|page=[https://archive.org/details/koreareligioushi0000gray_o7x0/page/195 195]}}</ref> Beberapa Muslim [[orang Hui|Hui]] dari Cina juga tampaknya telah tinggal di kerajaan Goryeo.<ref>{{Cite book|title=Korea: A Historical and Cultural Dictionary|last=Keith Pratt|first=Richard Rutt, James Hoare|publisher=[[Routledge]]|year=1999|isbn=0-7007-0464-7|page=189}}</ref> Pada 1154, Korea termasuk dalam atlas dunia geografer Arab [[Muhammad al-Idrisi]], ''[[Tabula Rogeriana]]''. Peta tertua dunia Korea, ''[[Kangnido]]'', menarik pengetahuan dari [[Kawasan Barat]] dari karya [[Geografi dalam Islam abad pertengahan|geografi Islam]].<ref>{{Cite book|title=Korea: A Historical and Cultural Dictionary|last=Keith Pratt|first=Richard Rutt, James Hoare|publisher=[[Routledge]]|year=1999|isbn=0-7007-0464-7|page=36}}</ref>
Kontak kecil dengan masyarakat mayoritas Muslim, khususnya [[orang Uighur|Uighur]], berjalan terus dan semakin dekat. Satu kata untuk Islam dalam [[bahasa Korea]], ''hoegyo'' (회교, 回敎) berasal dari ''huihe'' (回紇), nama [[bahasa Tionghoa]] tua untuk Uyghur. Selama akhir periode [[Goryeo]], ada masjid di ibu kota [[Gaeseong]].<ref name="Goryeo1">{{cite web|url=http://www.islamkorea.com/english/articlean1.html|work=Islam Korea|title=Islam takes root and blooms|accessdate=2006-03-20|archive-date=2006-05-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20060502024205/http://www.islamkorea.com/english/articlean1.html|dead-url=yes}}</ref> Selama kekuasaan [[Kekaisaran Mongol|Mongol]] di Korea, Mongol sangat bergantung pada Uyghur untuk membantu mereka menjalankan kerajaan besar mereka karena orang Uighur berpengalaman dalam mengelola jaringan perdagangan yang diperluas. Setidaknya dua orang Uighur tinggal di Korea secara permanen dan menjadi nenek moyang dari dua klan Korea.<ref name="Baker"/><ref name="Goryeo2">{{cite web|url=http://www.rootsinfo.co.kr/name/n06/n060213.html|work=Rootsinfo.co.kr (Korean language)|title=덕수장씨|accessdate=2006-03-20|archive-date=2005-11-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20051119133702/http://www.rootsinfo.co.kr/name/n06/n060213.html|dead-url=yes}}</ref>
Baris 24:
Namun, karena isolasi politik dan geografis Korea selama periode Joseon, Islam akhirnya lenyap di Korea sampai diperkenalkan kembali pada abad ke-20. Hal ini diyakini bahwa banyak praktik-praktik keagamaan dan ajaran tidak dapat bertahan.<ref name="Baker"/> Namun, pada abad ke-19, pemukim Korea di [[Manchuria]] melakukan kontak kembali dengan Islam, ini menjadi Muslim Korea pertama pada zaman modern.<ref name="SeoulCity">{{cite web|url=http://english.seoul.go.kr/today/about/about_09way.htm|work=Seoul City government website|title=About Seoul: Way of Life|accessdate=2006-03-20|archive-date=2006-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20060208084901/http://english.seoul.go.kr/today/about/about_09way.htm|dead-url=yes}}</ref>
Catatan paling awal dari Muslim asli Korea berawal dari abad ke-19, ketika ada sebuah komunitas Muslim yang signifikan yang menempatkan dirinya di [[Manchuria]]. Kelompok ini meliputi keturunan pedagang Asia Tengah yang telah menetap di kota-kota Manchuria. Di sanalah warga Korea asli pertama kali datang untuk menerima Islam sebagai agama mereka. Namun, itu hanya setelah [[Perang Korea]] bahwa Islam mulai tumbuh secara signifikan di Korea. Islam diperkenalkan ke Korea oleh [[Brigade Turki]] yang datang untuk membantu Korea selama perang. Sejak itu, Islam telah terus tumbuh di Korea dan diadopsi oleh kalangan penduduk asli Korea yang cukup signifikan.<ref>{{Cite book|title=Korea: A Religious History|url=https://archive.org/details/koreareligioushi0000gray_o7x0|first=James Huntley|last=Grayson|publisher=[[Routledge]]|year=2002|isbn=0-7007-1605-X|page=[https://archive.org/details/koreareligioushi0000gray_o7x0/page/196 196]}}</ref>
== Pengenalan kembali abad ke-20 ==
|