Surat Ulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Natsukusha (bicara | kontrib)
Natsukusha (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
}}
 
'''Surat Ulu''' atau adalah sebutan untuk sejumlah aksara serumpun yang terutama digunakan di pulau Sumatra bagian selatan. Istilah ini paling umum digunakan untuk merujuk pada [[aksara Incung]], [[aksara Lampung]], dan [[aksara Rejang]], tetapi juga digunakan untuk merujuk pada aksara sejenis yang pernah digunakan oleh masyarakat [[Suku Rawas|Rawas]], [[Suku Lintang|Lintang]], [[Suku Ogan|Ogan]], Lakitan (di [[Provinsi Sumatera Selatan|Sumatera Selatan]]), [[Suku Basemah|Pasemah]], [[Suku Lembak|Lembak]] (di Sumatera Selatan dan [[Bengkulu]]), [[Suku Serawai|Serawai]] (di Bengkulu), serta [[Suku Krui|Krui]] (di [[Lampung]]).<ref>{{Cite booksfn|last=Sarwono|first=Sarwit|last2=Rahayu|first2=Ngudining|date=2014|url=http://repository.unib.ac.id/7492/1/Pusat%20penulisan.pdf|title=Pusat Penulisan dan Para Penulis Manuskrip Ulu di Bengkulu|location=Universitas Bengkulu|publisher=UNIB Press|isbn=978-979-9431-85-1|languagepp=id5}}</ref>
 
== Asal nama ==
Nama{{efn|Mengenai penamaan aksara Rencong dan Surat Ulu, L C Westenenk menulis sebagaimana berikut:{{Verse translation|lang=nl
|Toen ik dit eerste opstel schreef, wist ik n.l. niet, of de bij Europeanen gebruikelijke term "rèntjong-schrift" inderdaad ergens door Maleisch wordt gebezigd. Het is mij nu gebleken, dat dit in het landschap Rawas (Palembang) het geval is. Elders noemt men het gewonlijk: soerat oeloe <nowiki>=</nowiki> bovenlandsch schrift.{{sfn|Sarwono|2014|pp=4}}
|Ketika saya menulis esai pertama ini, saya tidak tahu apakah istilah "aksara rencong" yang biasa digunakan di kalangan orang Eropa, memang digunakan di suatu tempat dimana orang Melayu tinggal. Sekarang menjadi jelas bagi saya bahwa (istilah) ini digunakan di kawasan Rawas (Palembang). Di kawasan lain (aksara ini) biasa disebut: surat ulu <nowiki>=</nowiki> aksara dataran tinggi.
|attr1=Westenenk (1919)
Baris 101:
{{reflist}}
==Daftar pustaka==
*{{Cite book|last=Sarwono|first=Sarwit|last2=Rahayu|first2=Ngudining|date=2014|url=http://repository.unib.ac.id/7492/1/Pusat%20penulisan.pdf|title=Pusat Penulisan dan Para Penulis Manuskrip Ulu di Bengkulu|location=Universitas Bengkulu|publisher=UNIB Press|isbn=978-979-9431-85-1|language=id|ref=harv}}
 
{{Authority control}}
{{Surat Ulu}}