Codex Seraphinianus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aranmaan!! (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 3 books for Wikipedia:Pemastian (20211109)) #IABot (v2.0.8.2) (GreenC bot
Baris 24:
 
== Sistem penulisan ==
Sistem penulisan palsu muncul dimodelkan pada sistem penulisan Barat, dengan penulisan kiri-ke-kanan dalam baris dan alfabet dengan [[huruf besar]] dan [[huruf kecil|kecil]], beberapa di antaranya berfungsi ganda sebagai angka. Beberapa huruf hanya muncul di awal atau akhir kata, mirip dengan sistem penulisan [[Bahasa Semit|Semit]]. [[Huruf lengkung]] berbentuk seperti tali atau benang, dengan loop dan bahkan simpul,<ref name=hidden /> seperti sitem penulisan [[aksara Sinhala]].<ref>{{cite book |title=Lost Classics |url=https://archive.org/details/lostclassics0000unse_u9j2 |year=2003 |publisher=[[Bloomsbury Publishing]] |isbn=0-7475-6175-3 |author=Christian Bök |author-link=Christian Bök |editor=Michael Ondaatje |editor-link=Michael Ondaatje |chapter=Codex Seraphinianus}}</ref>
 
Dalam sebuah pembicaraan di [[Oxford University Society of Bibliophiles]] pada [[11 Mei]] [[2009]], Serafini menyatakan bahwa tidak ada makna di balik naskah Kodeks yang [[penulisan asemik|asemik]]; bahwa pengalamannya dalam menulis itu mirip dengan menulis otomatis; dan bahwa apa yang ingin disampaikan oleh alfabetnya adalah sensasi yang dirasakan anak-anak dengan buku yang belum mereka pahami, meskipun mereka melihat bahwa tulisan itu masuk akal untuk orang dewasa.<ref>{{cite web |url=http://repository.lib.ncsu.edu/ir/bitstream/1840.16/6460/1/etd.pdf |author=Jeff Stanley |title=To Read Images Not Words: Computer-Aided Analysis of the Handwriting in the Codex Seraphinianus (MSc dissertation) |location=North Carolina State University at Raleigh |year=2010 |pages=8–9 |access-date=9 April 2012 }}</ref> Namun, sistem penomoran halaman buku itu diterjemahkan oleh Allan C. Wechsler<ref>{{cite web|url=https://groups.google.com/forum/#!msg/rec.arts.books/iZjm-ndNW30/HTyQcXdb5SUJ|title=rec.arts.books: Codex Seraphinianus|access-date=2014-07-20}}</ref> dan ahli bahasa Bulgaria Ivan Derzhanski,<ref>{{cite web|url=http://www.math.bas.bg/~iad/serafin.html|title=Codex Seraphinianus: Some Observations|author=Ivan A. Derzhanski|date=29 September 2004|publisher=Math.bas.bg|access-date=2014-07-20}}</ref> dan merupakan variasi dari [[:en:Positional notation#Base of the numeral system|basis 21]].<ref name=hidden />
Baris 77:
[[Baird Searles]], dalam ''[[Asimov's Science Fiction]]'' (April 1984), mengatakan bahwa "buku itu terletak pada batas yang tidak mudah antara [[surealisme]] dan [[fantasi]], diberi status sastra yang aneh dengan penyamarannya sebagai buku fakta".<ref name=searles>[[Baird Searles]] (April 1984). [[Asimov's Science Fiction]].</ref>
 
[[Douglas Hofstadter]], dalam ''[[Metamagical Themas]]'', menemukan banyak ilustrasi "aneh dan mengganggu" dan lainnya "sangat indah dan visioner". Dia juga mengatakan bahwa (bagi sebagian orang), buku itu "tampaknya mengagungkan entropi, kekacauan, dan ketidakjelasan".<ref>{{cite book |author=Douglas R. Hofstadter |author-link=Douglas R. Hofstadter |title=[[Metamagical Themas|Metamagical Themas: Questing for the Essence of Mind and Pattern]] |publisher=[[Basic Books]] |year=1985 |page=[https://archive.org/details/metamagicalthema0000hofs/page/229 229]}}</ref>
 
Jurnalis Amerika [[Jim Dwyer (jurnalis)|Jim Dwyer]] menemukan bahwa karya tersebut merupakan kritik awal dari [[Era Informasi]].<ref name=wildb>{{cite book |title=Where The Wild Books Are: A Field Guide to Ecofiction |url=https://archive.org/details/wherewildbooksar00dwye_571 |year=2010 |publisher=[[University of Nevada Press]] |isbn=978-0-87417-811-1 |author=Jim Dwyer |author-link=Jim Dwyer (jurnalis) |page=[https://archive.org/details/wherewildbooksar00dwye_571/page/n105 91]}}</ref>
 
Jika ensiklopedia cenderung membenahi pengetahuan zaman tertentu, dalam "fantaencyclopedia" milik Serafini tidak ada yang solid. Menurut Italo Calvino, kerangka adalah "satu-satunya inti realitas yang bertahan dengan cara yang sama di dunia ini yang penuh dengan bentuk yang dapat dipertukarkan". Dengan variabilitas yang ironis dan melibatkan ini, ''Codex Seraphinianus'' tetap berhubungan dengan area psikis dan mencoba untuk menggambarkan "pengkatalogan setengah jalan dunia yang kontradiktif".<ref>{{cite web|author=Alessandro Paolo Lombardo|url=http://www.artribune.com/2014/10/sul-codex-seraphinianus-di-luigi-serafini-che-ora-diventa-un-film/|title=Sul Codex Seraphinianus di Luigi Serafini. Che ora diventa un film|website=Artribune}}</ref>