Said Aqil Siroj: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syahidan Haq (bicara | kontrib)
Perombakan data terkini
Syahidan Haq (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{ref-bio}}
{{one source}}{{Infobox Ulama Muslim|notability=<!-- ----------- -->|judul5=Ketua|award3=|tahun_award2=|pemberi_award2=|award2=|tahun_award1=|pendahulu1=KH. [[Hasyim Muzadi]]|selesai5=2005|mulai5=2000|sub5=[[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI)|pendahulu4=[[Jusman Syafii Djamal]]|tahun_award3=|mulai4=2021|sub4=PT. [[Kereta Api Indonesia]]|pemberi_award1=|award1=|sub3=Pondok Pesantren Yayasan KHAS|judul3=Pembina|sub2=Pondok Pesantren Luhur Ats-Tsaqafah|judul2=Pengasuh|judul4=Komisaris Utama|nama_ayah=KH. Aqiel Siradj|pemberi_award3=|award4=|judul1=Ketua Umum|thn_wafat_h=|pondok1={{unbulleted list|IPondok PesantrenPonpes KHAS Kempek, Cirebon|[[Pondok Pesantren Lirboyo]], Kediri|Pondok PesantrenPonpes Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta}}|anak1_istri1=|alma_mater={{unbulleted list|IAI Tribakti Lirboyo|, IAIN Sunan Kalijaga|,Universitas King Abdul Aziz|, Universitas Umm Al-Qura}}|mulai6=2017|sub6=Pembinaan Ideologi Pancasila|judul6=Pengurus|negara_makam=|tempat_makam=|hari_dimakamkan=|thn_wafat_m=|bln_wafat_m=|pemberi_award4=|bln_wafat_h=|tgl_wafat_m=|tgl_wafat_h=|hari_wafat=|tempat_wafat=|sebab_wafat=|status_hidup_wafat=HIDUP|pemberi_award5=|award5=|tahun_award4=|sub1=Pengurus Besar [[Nahdlatul Ulama]] (PBNU)|children={{unbulleted list|Muhammad Said Aqil|Nisrin Said Aqil|Rihab Said Aqil|Aqil Said Aqil}}|tempat_lahir=Cirebon|kunya=|gelar_bangsawan=|gelar_aka_akhir=, M.A.|glr_tengah=|gelar_aka_dpn=Prof. Dr. K.H.|glr_islam_dpn=|hari_lahir=<!-- ----------- -->|nama_lahir=|nama_ibu=Nyai Afifah|negara_dilahirkan=Kempek, [[Kempek, Gempol, Cirebon]], [[Jawa Barat]] {{bendera|Indonesia}}|gelar_lainnya3=<!-- ---------------- -->|gelar_lainnya1=|thn_lahir_m=1953|thn_lahir_h=|bln_lahir_m=Juli|bln_lahir_h=|tgl_lahir_m=3|tgl_lahir_h=|nasab=<!-- ----------- -->|jalur_ibu=Said Aqil Siradj bin Afifah binti Kiai Harun bin Ny. Madrawi binti Pangeran Hasanudin bin Sultan Anom Kaharuddin bin Sultan Anom Abu Sholeh Imamuddin bin Sultan Anom Khaeruddin bin Sultan Anom Alimuddin bin Sultan Anom Raja Mandura Raja Kadiruddin bin Sultan Anom Muhammad Badruddin bin Panembahan Girilaya bin Pangeran Dipati Anom Cirebon bin Panembahan Ratu bin Pangeran Dipati Carbon bin Pangeran Pasarean bin Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)|jalur_ayah=Said Aqil Siradj bin Aqil Siradj bin Siradj bin Muhammad Said (Gedongan) bin Murtasim bin Nuruddin bin KH. Ali bin Tubagus Ibrahim bin Abul Mufakhir (Majalengka) bin Sultan Maulana Mansur (Cikaduen) bin Sultan Maulana Yusuf (Banten) bin Sultan Maulana Hasanuddin bin Maulana Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)|caption=<!-- ----------- -->|gelar_adat=|gelar_lainnya2=|partner=|known=|spouse=Nur Hayati Abdul Qodir|religion=Islam|boards=|party=|successor=|predecessor=|term=|salary=|title=|occupation=|negara3=<!-- ---------------- -->|mulai1=2010|negara2=|negara1=[[Indonesia]] {{negara|Indonesia}}|marga=|nationality=[[Indonesia]]|etnis=|nama_lainnya=<!-- ---------------- -->|nisbah=|nama_arabic=سَعِيْدْ عَقِيْلْ سِرَاجْ|name='''Said Aqil Siradj'''|image=Said Aqil Siradj.jpg|instagram=saidaqilsiroj53|selesai1=sekarang|selesai4=sekarang|selesai6=sekarang}}{{Infobox religious biography
| honorific-prefix = Prof. Dr. K.H.
| name = Said Aqil Siradj
Baris 83:
}}
 
'''Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siradj, M.A.''' ({{lahirmati|Pondok Pesantren Kempek, [[Cirebon]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]|3|7|1953}} di Desa Kempek, [[Kota Cirebon|Cirebon, Jawa Barat]]) adalah Rais Tanfidziyah / Ketua Umum [[Nahdlatul Ulama|Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama]] (PBNU) masa khidmat 2010-''sekarang'', sekaligus sebagai Pengasuh Ponpes Ats-Tsaqafah, [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]] dan Pembina Ponpes Yayasan KHAS, [[Kota Cirebon|Cirebon]]. Pada masa kepemimpinan KH. Said Aqil Siradjkepemimpinannya, [[Nahdlatul Ulama]] (NU) sangat banyak memiliki kemajuan dan perubahan besar, baik di bidang pendidikan, kesehatan, pendidikan, hingga diperekonomian. bidangKH. perekonomianSaid Aqil Siradj merupakan putra kedua dari KH. Aqiel Siradj (Pendiri Yayasan KHAS,1906). KHAS adalah singkatan dari Kiai Haji Aqiel Siradj. Sedangkan ibu beliau bernama Nyai Afifah.
 
KH. Said Aqil Siradj merupakan putra kedua dari KH. Aqiel Siradj (Pendiri Yayasan KHAS pada 1906). KHAS adalah singkatan dari Kiai Haji Aqiel Siradj. Sedangkan ibu KH. Said Aqil Siradj bernama Nyai Afifah.
 
== Silsilah ==
Baris 145 ⟶ 143:
 
== Pemilihan Ketua Umum PBNU ==
'''KH. Said Aqil Siradj''' terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar [[Nahdlatul 'Ulama]] (PBNU) periodemasa khidmat 2010-2015 dalam Muktamar ke-32 [[Nahdlatul 'Ulama]] (NU) di [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]. Beliau unggul dengan perolehan 294 suara dari rivalnya [[Slamet Effendi Yusuf]] yang mendapat 201 suara. Sebelumnya, KH [[Sahal Mahfudz]], terpilih menjadi Rais 'Aam PBNU. Said Aqil Siraj dan Slamet maju ke putaran kedua setelah memperoleh masing-masing 178 suara dan 158 suara. KeduanyaKemudian dianggapkeduanya telah memenuhi syarat untuk maju dalam putaran kedua pemilihan calon ketuaKetua umumUmum PBNU. DalamDi tatadalam tertibTata muktamarTertib Muktamar, seorang calon harus mengumpulkan 99 suara untuk bisa ditetapkan sebagai calonCalon ketuaKetua Umum / Rais umumTanfidziyah. SementaraDi samping itu, Sholahuddin[[Salahuddin Wahid|KH. Salahuddin Wahid]] (Gus Solah) hanya mendapatkan 83 suara, Ahmad Bagja (34), Ulil Absar AbdalaAbdalla (22), Ali Maschan Moesa (8), Abdul Aziz (7), Masdar Farid Mas’udi (6). MerekaKeenam bakal calon tersebut gagal memperoleh angka 99 suara dari muktamirinMuktamirin sehingga tidak bisa mengikuti putaran kedua.
 
Kemudian pada tahun 2015 pada Muktamar [[Nahdlatul Ulama|NU]] Ke 33 di [[Kabupaten Jombang|Jombang]], KH. Said Aqil SirojSiradj kembali terpilih sebagai Ketua Umum PBNU untuk periodemasa khidmat kedua (2015-2020). Said Aqil Siroj meraihBeliau kemenanganmenang dengan mengumpulkan 287 suara dari 412 suara muktamirinMuktamirin. Kandidat lainnya, As'ad Said Ali meraih 107 suara, dan [[Salahuddin Wahid|KH. Salahudin Wahid]] 10 suara. KH. Said Aqil SirojSiradj kembali berjanji untuk konsisten tak akan menggunakan NU untuk kepentingan politik. SaidJuga beliau mengatakan, agenda yang menjadi prioritasnya adalah pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
 
Di kalangan [[Nahdlatul Ulama]], KH. Said Aqil Siroj bukanlah orang baru. Ayahnya, Kyai Aqil Siroj Kempek adalah seorang kiaiUlama' di Cirebon dan termasuk dalam jejaring ulama di Karesidenan Cirebon, seperti Benda Kerep, Buntet, Gedongan dan Babakan. Riwayat pendidikan baik formal maupun non-formal beliau juga tidak dapat diragukan lagi, bahkan beliau sudah banyak melintang dalam keroganisasian NU.
 
== Urutan ke-19 dari 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia (2022) ==
'''Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A.''' telah berpuluhberkali-kali tahun setiap tahun sejak 2010 selalu masuk ke dalam daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia. Begitu pula baru-baru ini, ''The Royal Islamic Strategic Studies Center''<ref name=":0">{{Cite web|title=Home|url=https://themuslim500.com/|website=The Muslim 500|language=en-US|access-date=2021-11-04}}</ref> yang berpusat di Yordania merilis Daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia untuk tahun 2022 ('''''The World's 500 Most Influential Muslims 2022'''''), dan KH. Said Aqil Siradj menempati '''urutan ke-19''' untuk tahun 2022.
 
Berikut rincian nama '''KH. Said Aqil Siradj''' di dalam urutan Daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia (''The World's 500 Most Influential Muslims)'' dari tahun ke tahun :<graph>{
"version": 2,
"width": 400,
"height": 200,
"data": [
{
"name": "table",
"values": [
{
"x": 2010,
"y": 16
},
{
"x": 2011,
"y": 17
},
{
"x": 2012,
"y": 19
},
{
"x": 2013,
"y": 15
},
{
"x": 2014,
"y": 17
},
{
"x": 2015,
"y": 17
},
{
"x": 2016,
"y": 18
},
{
"x": 2017,
"y": 20
},
{
"x": 2018,
"y": 22
},
{
"x": 2019,
"y": 20
},
{
"x": 2020,
"y": 19
},
{
"x": 2021,
"y": 18
},
{
"x": 2022,
"y": 19
}
]
}
],
"scales": [
{
"name": "x",
"type": "ordinal",
"range": "width",
"zero": false,
"domain": {
"data": "table",
"field": "x"
}
},
{
"name": "y",
"type": "linear",
"range": "height",
"nice": true,
"domain": {
"data": "table",
"field": "y"
}
}
],
"axes": [
{
"type": "x",
"scale": "x"
},
{
"type": "y",
"scale": "y"
}
],
"marks": [
{
"type": "rect",
"from": {
"data": "table"
},
"properties": {
"enter": {
"x": {
"scale": "x",
"field": "x"
},
"y": {
"scale": "y",
"field": "y"
},
"y2": {
"scale": "y",
"value": 0
},
"fill": {
"value": "steelblue"
},
"width": {
"scale": "x",
"band": "true",
"offset": -1
}
}
}
}
]
}</graph>
{| class="wikitable"
!Tahun