[[Berkas:Arif_Malinmudo_2021.jpg|jmpl|Arif Malinmudo 2021]]
'''Muhammad Arief''' atau yang lebih dikenal dengan '''Arief Malinmudo''' ({{lahirmati|[[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[Sumatra Barat]]|28|9|1990}}) adalah seorang [[sutradara]] dan penulis naskah asal [[Indonesia]]. Nama belakang Malinmudo adalah gelar adat [[Orang Minangkabau|Minangkabau]] yang disandangkan kepadanya setelah menikah. Arief Malinmudo dikenal secara luas saat menyutradarai film panjang pertamanya, ''[[Surau dan Silek]].''<ref name=":0" />
== Kehidupan Pribadiawal ==
Arief Malinmudo menghabiskan masa kecilnya hingga sekolah menengah atas di kota Bukittinggi. Setelah menamatkan kuliah Arief Malinmudo memulai karier di industri sebagai sutradara iklan, Tahun 2014 Arief melanjutkan studi magister Penciptaan Film di Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta di Solo.<ref>{{Cite web|title=Arief Malinmudo Kunjungan Kebudayaan, Bertemu Dato’ Tan Sri Rais Yatim|url=https://www.harianhaluan.com/news/detail/63999/arief-malinmudo-kunjungan-kebudayaan-bertemu-dato%E2%80%99-tan-sri-rais-yatim|website=www.harianhaluan.com|access-date=2019-03-11}}</ref> Saat menempuh studi lanjut di Solo, Arief Malinmudo memetik banyak pelajaran dari sutradara maestro Indonesia [[Garin Nugroho]] sebagai dosen di kelas, yang kemudian mengamanahkan Arief Malinmudo sebagai asisten sutradara pada salah satu karyanya bersama [[Rahayu Supanggah]].▼
Nama belakang Malinmudo adalah gelar adat [[Orang Minangkabau|Minangkabau]] yang disandangkan kepadanya setelah menikah.
Arief Malinmudo menghabiskan masa kecilnya hingga sekolah menengah atas di kota Bukittinggi. Pertama kali menyukai film ketika dipinjamkan oleh saudaranya sebuah Handycamera untuk merekam aktivitas dan pengalaman saat menjadi ketua delegasi pertukaran pelajar ke [[Negeri Sembilan]], Malaysia. Kemudian ia memutuskan untuk kuliah pada Prodi Televisi dan Film di Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang. Arief Malinmudo pernah tercatat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Prodi TV & Film di kampus almamaternya tersebut. Salah satu film pendek yang dibuat saat kuliah berjudul “Money Talks” menjadi salah satu nominasi film pendek terbaik pada Anti Corruption Film Festival (ACFFest) tahun 2013 yang kemudian ditayangkan di berbagai kota di Indonesia untuk program non profit sebagai film kampanye anti korupsi.
▲Setelah menamatkan kuliah Arief Malinmudo memulai karier di industri sebagai sutradara iklan, Tahun 2014 Arief melanjutkan studi magister Penciptaan Film di Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta di Solo.<ref>{{Cite web|title=Arief Malinmudo Kunjungan Kebudayaan, Bertemu Dato’ Tan Sri Rais Yatim|url=https://www.harianhaluan.com/news/detail/63999/arief-malinmudo-kunjungan-kebudayaan-bertemu-dato%E2%80%99-tan-sri-rais-yatim|website=www.harianhaluan.com|access-date=2019-03-11}}</ref> Saat menempuh studi lanjut di Solo, Arief Malinmudo memetik banyak pelajaran dari sutradara maestro Indonesia [[Garin Nugroho]] sebagai dosen di kelas, yang kemudian mengamanahkan Arief Malinmudo sebagai asisten sutradara pada salah satu karyanya bersama [[Rahayu Supanggah]].
=== Pendidikan ===
* S1 Prodi Televisi dan Film, [[Institut Seni Indonesia Padang Panjang|Institut Seni Indonesia Padangpanjang]] ( 2008 )
* S2 Penciptaan Film, Pascasarjana [[Institut Seni Indonesia Surakarta]] ( 2014 )
== Karier ==
Nama Arief Malinmudo melekat dan kemudian dikenal luas saat debut film panjang pertamanya, ''[[Surau dan Silek]]'' (2017).<ref name=":0">{{Citation|title=Surau dan Silek (2017) - IMDb|url=http://www.imdb.com/title/tt7349012/releaseinfo|accessdate=2019-03-11}}</ref>(2017). Masyarakat menyambut kehadiran filmFilm ''Surau dan Silek'' sebagaimerupakan pertandadebut baikperdana akanArief kebangkitanMalinmudo nafassebagai barupenulis sineasnaskah [[Minangkabau]] setelah era [[Usmar Ismail]], [[Asrul Sani]] yang dikenang sebagaidan peloporsutradara perfilmanlayar indonesialebar.
Film ''Surau dan Silek'' merupakan debut perdana Arief Malinmudo sebagai penulis naskah dan sutradara layar lebar. Film ini merupakan karya sederhana berbasis studi dan riset kebudayaan. Film ''Surau dan Silek'' mencoba mengingatkan tentang sebuah kebudayaan yang telah lama ditinggalkan dari sudut pandang anak-anak Sekolah Dasar berusia 11 tahun dengan pensiunan dosen berumur 62 tahun. ''Surau dan Silek'' disebut Arief sebagai kesempatan bagi dirinya untuk “ belajar membaca kembali lembaran kearifan lokal Minangkabau”, negeri tempat dia tumbuh dan dibesarkan.
Pada bulan Juli hingga Agustus 2017, film ''Surau dan Silek'' kemudian tayang di 6enam kota di Australia yakni [[Sydney]], [[Melbourne]], [[Canberra]], [[Brisbane]], [[Perth, Australia Barat|Perth]] dan [[Adelaide, Australia Selatan|Adelaide]] di [[Hoyts Cinemas|Hoyts Cinema]] .<ref>{{Cite web|url=http://www.corpus.wa.edu.au/news/2017/11/2/year-8-languages-excursion|title=Year 8 Languages Excursion|website=Corpus Christi College|language=en-GB|access-date=2019-03-11|archive-date=2019-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20190305175142/http://www.corpus.wa.edu.au/news/2017/11/2/year-8-languages-excursion|dead-url=yes}}</ref> Dari laman Voice of America ([[VOA Indonesia|VOA]]), bahwa filmPenayangan ''Surau dan Silek'' tayang secara independentjuga digagas oleh komunitas dan diaspora beberapa kota di Amerika yakni di [[Los Angeles|Los Angles]], [[Houston, Texas|Houston]], [[Washington, D.C.|Washington]], dan [[New York]].<ref>{{Citation|title=VOA Trending Topic: Surau dan Silek|url=https://www.voaindonesia.com/a/3988522.html|accessdate=2019-03-11|language=id}}</ref> Film ini kemudian juga ditayangkan di [[Cinema La Compagnia]] di kota [[Firenze|Florence]], [[Italia]] pada Festival Del Cinema edisi ke -4 tahun 2017. KembaliDi ke tanah airIndonesia, Film ''Surau dan Silek'' tayang bersama film anak-anak dan keluarga dari berbagai negaaranegara lainnya hadir pada sesi family movies pada Bali International Film Festival tanggal 30 September 2018.<ref>{{Cite web|url=https://www.balinale.com/event/surau-dan-silek/|title=Surau Dan Silek – Balinale|language=en|access-date=2019-03-11|archive-date=2018-09-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20180929191531/http://www.balinale.com/event/surau-dan-silek/|dead-url=yes}}</ref> November 2018 Film, ''Surau dan Silek'' juga tayang dalam program Indonesia Film Week di Negara [[Aljazair]], Afrika Utara.<ref>{{Cite web|url=https://www.harianhaluan.com/news/detail/72253/film-surau-dan-silek-lengkap-jajaki-layar-di-5-benua|title=Film Surau dan Silek Lengkap Jajaki Layar di 5 Benua|website=www.harianhaluan.com|access-date=2019-03-11}}</ref> Afrika Utara. Membuka tahun 2019, pada bulan Januari Film ''Surau dan Silek'' juga mendapat sambutan hangat oleh para penonton di negara [[Bulgaria]] saat ditayangkan di Cinema house Sofia<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/ply2o0349|title=Film Surau dan Silek Pukau Penonton di Bulgaria|date=2019-01-26|website=Republika Online|access-date=2019-03-11}}</ref> pada Menar Film Festival, salah satu festival terbesar di kawasan Balkan yang menampilkan film-film budaya Islami.<ref>{{Cite web|url=https://www.kemlu.go.id/id/berita/berita-perwakilan/Pages/Film-Surau-dan-Silek-mendapat-sambutan-hangat-penonton-Bulgaria.aspx|title=Kementerian Luar Negeri Indonesia - Sambutan Hangat Untuk "Surau & Silek" di Festival Film Menar di Bulgaria|website=www.kemlu.go.id|access-date=2019-03-11}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/ply2o0349|title=Film Surau dan Silek Pukau Penonton di Bulgaria|date=2019-01-26|website=Republika Online|access-date=2019-03-11}}</ref>
Pada 4 Oktober 2019, Arief Malinmudo kembali merilis karya filmnya bersama Mahakarya Pictures dengan judul ''[[Liam dan Laila]].''<ref>{{Cite web|url=https://www.21cineplex.com/liam-dan-laila-movie,4973,08LDLA.htm|title=LIAM DAN LAILA - CINEMA 21|website=www.21cineplex.com|access-date=2019-03-11}}</ref> Sebuah film drama keluarga yang mencoba men-capture dinamika sosial Indonesia secara umum melalui representasi kearifan lokal masyarkat Minangkabau.<ref>{{Cite web|url=https://entertainment.kompas.com/read/2018/09/16/103623110/eksperimen-arief-malinmudo-lewat-film-berlatar-budaya|title=Eksperimen Arief Malinmudo lewat Film Berlatar Budaya|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-03-11}}</ref>
== Filmografi ==
|