Dhamma TV: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 50:
GNTV bermula dari sebuah kanal dalam [[televisi berlangganan]] Indovision (sekarang [[MNC Vision]]) bernama WGN-TV (''World Good News Television''/Wahana Gema Nurani Televisi), yang memulai operasionalnya pada pertengahan tahun 2000. Stasiun televisi ini awalnya berminat untuk menjadi stasiun televisi lokal di Jakarta, namun tidak sukses, walaupun sempat berubah nama lagi menjadi '''WGNG-TV''' (Wahana Gema Nurani Gaharu Televisi) dan telah melakukan perubahan organisasi. Sempat hampir memberhentikan seluruh karyawannya, WGNG-TV kemudian berhasil mendapat kanal siaran di [[Malang Raya]] pada kanal 26 UHF. Sejak saat itu, namanya berubah menjadi GNTV. GNTV mulanya memakai pemancar dengan kekuatan sekitar 150 kW, peralatan seadanya, dan konstruksi pemancar yang masih menumpang di kantor Batu TV, yang kemudian ditingkatkan menjadi 1000 kW.
Hingga 2004, GNTV tidak memiliki acara pasti dan hanya bersiaran berupa kata-kata bijak dengan musik. Kemudian, perlahan-lahan perubahan mulai terjadi, dimana tahun tersebut GNTV mulai mengudara dari 10:00-20:00 WIB, dengan acaranya merelai salah satu saluran Indovision. Kemudian, sejak 2005, GNTV juga mulai menyiarkan acara-acara [[BeritaSatu|QTV]] dan [[Swara|Swara Channel]].<ref>[https://davenirvana1.wordpress.com/2011/07/29/tv-lokal-di-malang-raya-yang-mati/ TV Lokal di Malang Raya yang Mati]</ref>
Walaupun demikian, pemilik GNTV, Rudy Lumenta kemudian memutuskan untuk menjual GNTV ke pihak lain atau berupaya menjalin kerjasama, setelah kondisi keuangan perusahaan makin memburuk. Sempat berusaha dijual ke perusahaan penyedia perangkat siar GNTV bernama Falcom dan perusahaan lain, akhirnya Gema Nurani TV berhasil dijual ke sebuah organisasi persekutuan umat Buddha. Sejak April 2005, alokasi arus frekuensi dan fasilitas siarnya dipakai oleh Dhamma TV, yang mulai bersiaran resmi sejak 2006.<ref>[http://p2k.itbu.ac.id/ind/2-3064-2950/Gema-Nurani-Televisi_102101_itbu_p2k-itbu.html Gema Nurani Televisi]</ref>
|