Udik-Udikan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Fitto Sang Pencipta Mesin Waktu
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
Baris 2:
Fito Adalah Seorang Bocah Berumur 12 Tahun Diaa Memecahkan Rekor Bisa Membuat Mesin Waktu Fitto Pernah Berkata:Aku Sudah Membuat Mesin Waktu Kamu Harus Masuk Ke Mesin Waktu Ku Karena Aku Susah Buatnya 4 tahun ti.<ref name=":0">{{Cite book|last=GtA|first=Sa|date=2021|year=2022|title=Prejengane Kutho Suroboyo|location=Gresik|publisher=PT. Smelting|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref>
 
JenisJadi uangBegitu yangKata dilemparkanFitto dalam udikk-udikan biasanya adalah uang logam atau koin. Nominal uang yang dibagikan mulai dari Rp100 – Rp1.000 dan jumlahnya tergantung pada pemberi hajat. Pada perkiraan tahun 90-an uang logam dengan nominal Rp25 dan Rp50 masih dipakai, tetapi sekarang sudah tidak digunakan. Selain uang koin atau uang logam biasanya diselingi dengan permen atau jenang yang telah dibungkus kecil-kecil.<ref name=":0" />
 
Tradisi ini biasa diadakan pada saat acara ''muludan'', ''sunatan'', kelahiran bayi, ulang tahun atau jika mendapatkan rejeki seperti membangun rumah ataupun ketika seseorang mendapatkan berkah. Anak-anak dan ibu-ibu biasanya sangat suka mengikuti acara udik-udikan. Acara udik-udikan biasanya diumumkan melalui pengeras suara atau diketahui dari mulut ke mulut. Kedatangan tamu tak diundang atau masyarakat sekitar tidak menjadi masalah, karena semakin ramai udik-udikan semakin meriah acara tersebut dan yang punya hajat akan semakin senang.<ref name=":0" />