Umi Dachlan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mundugumor (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Mundugumor (bicara | kontrib) k typo correction |
||
Baris 40:
Perjalanan dan studinya kemudian membawanya terutama ke Eropa, termasuk Belanda, Prancis, dan Spanyol, di mana ia menyerap Seni dan Budaya Eropa. Dari Tahun 1977 dengan 1979, Umi belerjain di Kunstacademie Gerrit Rietveld, Amsterdam, Belanda. Di samping itu ia juga menjadi mahasiswa pendengar pada Academic Industriele Van Vormgeving di Eindhoven.<ref>''Umi Dachlan''. Ensiklopedia Tokoh Kebudayaan V, Departmen Pendidikan Nasional Jakarta, Jakarta, 2000, hlm. 184-190.[http://repositori.kemdikbud.go.id/14688/1/Ensiklopedi%20tokoh%20kebudayaan%20V.pdf]</ref>
Pekerjaan pertengahan karirnya sangat dipengaruhi oleh mentor dan gurunya, [[Ahmad Sadali]], serta Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia . Karya-karyanya pada periode ini mencerminkan prinsip-prinsip filsafat Islam dan diekspresikan melalui hubungan spiritualnya dengan alam dan musik. Apalagi selama periode ini, karyanya telah dibandingkan dengan pelukis Eropa seperti Antoni Tàpies, Jean Fautrier dan [[Picasso|Pablo Picasso]], dan yang paling menonjol dengan [[Marc Rothko]], karena mereka berbagi banyak perhatian metafisik dan spiritual dengan pelukis master Amerika Serikat.<ref
===Karya Akhir (1988-2009)===
|