Handi Risza: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
Dr. '''Handi Risza Idris''', S.E., M.Ec. ({{lahirmati|[[Padang]]|18|8|1979}}) adalah politikus [[Partai Keadilan Sejahtera]] (PKS), pembicara, ekonom, akademisi, dosen, dan penulis Indonesia. Ia menjabat Wakil Rektor Bidang Pengelolaan Sumber Daya [[Universitas Paramadina]].<ref>https://www.paramadina.ac.id/dari-rektorat</ref> Ia dikenal menjadi Juru Bicara Bidang Ekonomi PKS dan Juru Bicara [[Koalisi Indonesia Adil Makmur]] untuk [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2019]].<ref name=tirto>https://tirto.id/m/handi-risza-idris-bSh</ref>
Handi lahir dan menghabiskan masa mudanya di [[Padang]], [[Sumatra Barat]]. Ia lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Andalas dan meraih gelar [[sarjana ekonomi]] pada 2001. Ia lalu lulus dari [[Universitas Islam Internasional Malaysia]] dan meraih gelar ''Master of Economics'' pada 2005. Ia memulai karier sebagai dosen tetap di [[Universitas Paramadina]] pada 2008. Ia lulus dari [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah]] dan meraih gelar [[doktor]] ekonomi Islam pada 2012.<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/NDAzRDQ0QTktNjJGMS00MzlGLTlCNjQtMjgxMzVBNEFEQTM3/30596205-7F58-4D66-A3D2-3F459BCCB7B1</ref><ref>https://www.paramadina.ac.id/home/homepage-news/bapak-handi-risza-idris-raih-gelar-doktor-bidang-ekonomi-islam.html</ref>
Semasa kuliah, Handi aktif berorganisasi. Ia pernah menjadi Ketua [[KAMMI|Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia]] (KAMMI) Sumatra Barat dan penasihat [[Perhimpunan Pelajar Indonesia]] (PPI) IIUM Malaysia.<ref>https://www.idntimes.com/news/indonesia/irfanfathurohman/mengenal-handi-risza-politikus-muda-pks-yang-jadi-jubir-prabowo-sandi</ref> Ia pernah dipercaya sebagai Editor in Chief Islamic Economic Forum for Indonesian Development (ISEFID) pada 2002–2003.<ref name=tirto/> Persinggungannya dengan [[Jemaah Tarbiyah|Gerakan Tarbiyah]] mengantarkannya bergabung dengan PKS. Ia menjabat Sekretaris Bidang Ekonomi, Industri, Teknologi, Lingkungan Hidup (Ekuintek-LH) Dewan Pimpinan Pusat PKS periode 2015–2020.<ref>https://pks.id/content/ini-tantangan-ekonomi-indonesia-2016</ref>
|