Tiren (Mati Kemaren): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Marfiadi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
}}
'''Tiren: Mati Kemaren''' merupakan sebuah film [[Indonesia]] yang dirilis pada tahun [[2008]]. Film yang disutradarai oleh [[Adrianto Sinaga]] ini dibintangi antara lain oleh [[Dewi Persik]], [[Baron Hermanto]], [[Renee The]], [[Aldiansyah Taher]] dan [[Budi Anduk]].
 
Nama filem ini diambil dari jargon yang populer di masyarakat, ''[[ayam tiren|tiren]]'', untuk menyebut [[daging ayam]] yang [[kadaluwarsa]] yang masih dijual pedagang.
 
== Sinopsis ==
Baris 35 ⟶ 33:
[[Berkas:adegan_tiren.jpg|thumb|left|Beberapa adegan dalam film "Tiren: Mati Kemaren"]]
Ranti (Dewi Persik) ditemukan meninggal secara mendadak dan misterius. Hendra (Baron Hermanto), ayahnya, sangat marah dan dendam. Ketika mengubur, Hendra sengaja tidak melepas tali pocong Ranti, dengan maksud agar arwah Ranti mengejar orang yang membunuhnya. Ranti benar-benar jadi arwah penasaran, dan membuat geger. Korban pertama yang didatangi arwah Ranti adalah Leo (Renee The). Semasa hiduypnya, Ranti pernah memergoki Leo berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Maya (Deriell Jacqueline). Selanjutnya, Ranti berubah menjadi wanita cantik dan menggoda Reno (Aldi Taher), suami Maya. Reno tergoda hingga terjadilah hubungan selingkuh.
 
== Istilah ==
Nama filemfilm ini diambil dari jargon yang populer di masyarakat, ''[[ayam tiren|tiren]]'', untuk menyebut [[daging ayam]] yang [[kadaluwarsa]] yang masih dijual pedagang.
 
== Pranala luar ==