Phonon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
Persamaan energi gelombang elastis :
E = 1/2KA<sup>2</sup>..................................................................(1)
Persamaan energi [[gelombang elektromagnetik]] :
E = h.ν.................................................................................(2)
Hal ini berarti bahwa photon erat kaitannya dengan transisi panjang gelombang yang lebih panjang.Perambatan kisi vibrasi kristal dapat dinyatakan sebagai gelombang suara dan kecepatan perambatanya identik dengan kecepatan suara dalam zat padat. Gelombang suara merupakan gelombang transversal :
λ<sub>n</sub>=2L/n......................................................................(3)
* n = 3 λ<sub>3</sub>=2L/3
Baris 23:
Energi phonon = E = h.ν
E = hv<sub>s</sub>/λ
Dimana V<sub>s</sub> = kecepatan suara dalam zat padat
Baris 29:
==Vibrasi kristal monoatomik==
Terdapat dua mode
1. vibrasi logitudinal merupakan mode vibrasi yang arah vibrasinya searah dengan arah rambatan.▼
2. vibrasi transversal merupakan mode vibrasi yang arah vibrasinya tegak lurus arah rambatan▼
▲1.
Sebuah kristal kubus sederhana monoatomik ( 100 ), ( 110 ), dan ( 111 ) yang bervibrasi mempunyai frekwensi gelombang elastis di tinjau dari segi faktor gelombang akan merambat secara Pararel dan tegak lurus terhadap arah vektor gelombang .▼
▲2.
▲Sebuah kristal kubus sederhana monoatomik
Terdapat dua phonan dalam kisi kristal▼
* 1. [[Mode optikal]]
* 2. [[Mode aqoutik]]
Respon elastis yang terjadi merupakan fungsi linear dari gaya, ekivalen dengan energi, sebagai sebagai fungsi kuadrat dari perpindahan diantara dua titik dalam kristal. Energi saat keseimbangan mencapai minimum.▼
Gaya pada bidang S disebabkan oleh perpindahan bidang S + P sehingga terdapat selisih
F<sub>s</sub> = C(U<sub>s+1</sub>–U<sub>s</sub>) + (U<sub>s-1</sub>-U<sub>s</sub>)......(5)
▲Respon elastis yang terjadi merupakan fungsi linear dari gaya, ekivalen dengan energi, sebagai sebagai fungsi kuadrat dari perpindahan diantara dua titik dalam kristal. Energi saat keseimbangan mencapai minimum.
Pernyataan diatas identik dengan Hukum Law, dengan harga konstanta C akan berbeda untuk gelombang longitudinal dan tranversal. Persamaan gerak untuk bidang s pada posisi U<sub>s</sub>adalah :
M.d<sup>2</sup>U<sub>s</sub>/dt<sup>2</sup>= C(U<sub>s+1</sub>–U<sub>s</sub>) + (U<sub>s-1</sub>-U<sub>s</sub>)..................................................................(6)
▲Gaya pada bidang S disebabkan oleh perpindahan bidang S + P sehingga terdapat selisih Us+ p – Us. Interaksi antara harga Tersebut ? P = ± 1, total gaya :
Persamaan gerak diatas mempunyai penyelasaian exp[-iwt], sehingga d<sup>2</sup>U<sub>s</sub>/dt<sup>2</sup>, persamaan (6) akan menjadi :
M.d<sup>2</sup>U<sub>s</sub>/dt<sup>2</sup>=(C(U<sub>s+1</sub>–U<sub>s</sub>) + (U<sub>s-1</sub>-U<sub>s</sub>)............................................(7)
Sehingga persamaan (4) menjadi :
|