Virus dokumen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
Virus dokumen dapat bertindak sebagai malware, trojan, maupun spyware, sehingga program antivirus maupun firewall pada komputer dapat mengetahui hingga melewatkan ancaman yang ada. Pada tahun 2012 versi PDF 1.5 menyumbang kasus terparah infeksi malware diantara rentang tahun 2010-2015 melalui format file pdf. Hal ini dikarenakan dokumen tersebut dapat menyematkan kode ''javascript,'' serta dukungan fungsi pdf yang dapat mengeksekusi perintah yang rentan untuk memberikan feedback yang digunakan untuk mencuri, memata-matai, merusak, hingga mengenkripsi informasi dalam komputer.
 
 
====== Daftar Pustaka ======
<references responsive="" />