Phonon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wahyu mulyana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wahyu mulyana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
E = h.ν.................................................................................(2)
 
Hal ini berarti bahwa photon erat kaitannya dengan transisi panjang gelombang yang lebih panjang.Perambatan kisi vibrasi kristal dapat dinyatakan sebagai gelombang suara [[sound wave]] dan kecepatan perambatanya identik dengan kecepatan suara dalam zat padat. Gelombang suara merupakan gelombang transversal :
 
λ<sub>n</sub>=2L/n......................................................................(3)
Baris 30:
Terdapat dua mode vibrasi dari atom dalam kristal :
 
* 1. Vibrasi logitudinal merupakan mode vibrasi yang arah vibrasinya searah dengan arah rambatan rambatan[[propagation]].
* 2. Vibrasi transversal merupakan mode vibrasi yang arah vibrasinya tegak lurus arah rambatan.
 
Sebuah kristal kubus sederhana monoatomik [100],[110],dan [111]) yang bervibrasi mempunyai frekwensi gelombang elastis di tinjau dari segi [[vekktor]] gelombang akan merambat secara pararel dan tegak lurus terhadap arah vektor gelombang. Setiap perpindahan bidang, S dari posisi keseimbangan akan akan mempunyai vektor gelombang dengan tiga metode : satu polarisan longitudinal dan dua polarisan transversal.
 
Terdapat dua phonon dalam kisi kristal
 
* 1. Mode [[optical]]
* 2. mode [[acoustics]]
 
Respon elastis yang terjadi merupakan fungsi linear dari gaya, ekivalen dengan energi, sebagai sebagai fungsi kuadrat dari perpindahan diantara dua titik dalam kristal. Energi saat keseimbangan mencapai minimum.
Baris 75:
 
Daerah brillouin pertama ([[Brillouin zone]])
 
Gambar 3 hubungan w terhadap k