Pop Jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 112.215.235.140 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Silencemen21
Tag: Pengembalian
Tag: pengguna baru menambah pranala merah Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 32:
Pop Jawa merupakan bentuk hibriditas kultural yang ditandai dengan percampuran instrumen musik pop dan tradisional Jawa. Masuknya instrumen musik pop tersebut merupakan penanda dari modernitas dan keinternasionalan musik Jawa dalam desain kebudayaan Jawa masa kini. Adapun instrumen [[gamelan]] dan alat-alat lainnya merupakan penanda kuat dari lokalitas Jawa. Transformasi lokalitas Jawa menjadi bagian penting dari diterimanya genre pop Jawa oleh masyarakat Jawa.
 
* [[Guyon Waton ]]
== Musisi ==
Ini adalah daftar musisi yang mengusung tema musik pop-etnis Jawa; ''Javanese pop'' (atau juga disebut pop Jawa), istilah ini kemudian disingkat menjadi Java-pop dan sekarang mencakup berbagai gaya dan genre musik bertemakan Jawa. Pop Jawa mewakili budaya pop modern yang berasal dari bakat musik kultural.
 
 
{{col|2}}
Guyon Waton adalah Band Dangdut Akustik yang berasal dari Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
* [[Koes Plus]]
* [[Tonny Koeswoyo]]
* [[Is Haryanto]]
* [[Didi Kempot]]
* [[Nurafni Octavia]]
* [[Arie Koesmiran]]
* [[Mus Mulyadi]]
* [[Titiek Sandhora]]
* [[Ida Laila]]
* [[Ernie Rosita]]
* [[Denny Caknan]]
* [[Happy Asmara]]
* [[Dory Harsa]]
* [[Ndarboy Genk]]
* [[Hendra Kumbara]]
* [[Woro Widowati]]
* [[Guyon Waton]]
* [[Jogja Hip Hop Foundation]]
* [[Ilux]]
* [[NDX AKA]]
* [[Pendhoza]]
* [[Derradru]]
* [[Vivi Voletha]]
* [[Sleman Receh]]
* [[Klenik Genk]]
* [[Aftershine]]
* [[Damara Dewanti]]
* [[Losskita]]
* [[Safira Inema]]
{{EndDiv}}
 
== Lihat pula ==