Laporan keuangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
menambahkan isi artikel
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
menambahkan isi artikel
Baris 27:
 
=== Laporan arus kas ===
[[Laporan arus kas]] berisi rincian sumber pemasukan dan pengeluaran kas sesuai dengan kegiatan operasi, investasi dan pembiayaan. Informasi mengenai kinerja perusahaan dalam periode waktu tertentu disajikan di dalam laporan arus kas. Selain itu, laporan arus kas juga dapat dijadikan sebagai alat analisi terhadap kesesuaian investasi dan pembiayaan dlam rencana keuangan perusahaan.<ref>{{Cite book|last=Hery|date=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/Analisis_Kinerja_Manajemen/glFJDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=laporan+keuangan&printsec=frontcover|title=Analisa Kinerja Manajemen|location=Jakarta|publisher=Grasindo|isbn=978-602-375-049-8|pages=87|url-status=live}}</ref> Dalam [[perusahaan publik]], laporan arus kas disebut sebagai laporan sumber dan penggunaan kas.<ref>{{Cite book|last=Manurung|first=Adler Haymans|date=2021|url=https://mcijurnal.com/wp-content/uploads/2021/06/Buku-Keuangan-Perusahaan-Akhir-03062021-ISBN.pdf|title=Keuangan Perusahaan|publisher=Penerbit PT Adler Manurung Press|isbn=978-979-3439-25-9|editor-last=Manurung|editor-first=Junjungan Gogo|pages=186|url-status=live}}</ref>
 
=== Catatan atas laporan keuangan ===
Baris 62:
== Prinsip pelaporan ==
Pengguna laporan keuangan umumnya menggunakan harga perolehan sebagai acuan dalam pelaporan. Harga perolehan menunjukkan sejarah pemakaian biaya. Sifat penyusunan laporan keuangan dengan catatan pembiayaan di [[masa lalu]] bersifat historis sehingga lebih andal dibandingkan dengan prinsip akuntansi lainnya. Dalam laporan keuangannya disertakan laporan aktiva dan liabilitas. [[Objektivitas]] dari prinsip biaya historis ditinjau dari harga perolehan yang tetap sama dari pelapor keuangan manapun pada pembelian aktiva yang sama.<ref>{{Cite book|last=Suryani, Y., Siregar, M., dan Ika, D.|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Panduan_Penyusunan_Laporan_Keuangan_UMKM/TrgDEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=laporan+keuangan&printsec=frontcover|title=Panduan Penyusunan Laporan Keuangan UMKM|publisher=Yayasan Kita Menulis|isbn=978-623-6761-43-4|editor-last=Simarmata|editor-first=Janner|pages=12|url-status=live}}</ref>
 
Laporan keuangan perusahaan umumnya dilaporkan dalam dua jenis [[laporan]]. Perbedaan keduanya adalah pada tujuan pelaporan. Perusahaan umumnya menyediakan laporan keuangan untuk pembayaran pajak dan untuk pelaporan kepada para pemegang saham. Dalam pelaporan digunakan metode penyusutan dan metode garis lurus. Pada pelaporan pajak, perusahaan memberikan laporan keuangan dengan metode penyusutan yang dipercepat. Sementara pada pemegang saham, laporan keuangan diberikan dengan metode garis lurus sehingga diperoleh [[beban]] penyusutan yang lebih sedikit.<ref>{{Cite book|last=Astawinetu, E., dan Handini, S.|date=2020|url=http://repository.unitomo.ac.id/2647/1/FULL%20TEKS.pdf|title=Manajemen Keuangan: Teori dan Praktek|location=Surabaya|publisher=Scopindo Media Pustaka|isbn=978-623-93757-5-1|pages=17|url-status=live}}</ref>
 
== Audit ==