Psikologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
Baris 192:
Dalam kehidupan [[masyarakat]], semua [[tindakan]] [[manusia]] dibatasi oleh aturan (norma) untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan sesuatu yang dianggap baik oleh masyarakat. Namun di tengah kehidupan masyarakat kadang-kadang masih kita jumpai tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan aturan (norma) yang berlaku pada masyarakat, misalnya seorang [[siswa]] menyontek pada saat ulangan, berbohong, mencuri, dan mengganggu siswa lain.
 
Penyimpangan terhadap [[norma]]-norma atau [[nilai]]-nilai masyarakat disebut deviasi, sedangkan pelaku atau [[individu]] yang melakukan penyimpangan disebut devian (''deviant''). Kebalikan dari perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak menyimpang yang sering disebut dengan [[konformitas]]. Konformitas adalah bentuk [[interaksi sosial]] yang di dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan harapan [[kelompok]].
 
Perilaku menyimpang dan kejahatan yang terjadi di masyarakat merupakan salah satu bahasan dalam [[kriminologi]]. Perilaku menyimpang dan kejahatan sendiri dalam sudut pandang kriminologi dapat dijelaskan dengan beberapa teori misalnya dengan Containment Theory dari Walter C. Reckless, Social Bond dari Travis Hirschi, dan Labelling Theory.<ref>Mustofa,Muhammad.2007.''Kriminologi''.Depok: FISIP UI Press.</ref>