Pada September 2007, ''Institute of Medicine'' menyelenggarakan ''workshop'' berjudul “''The Development of DRIs 1994–2004: Lessons Learned and New Challenges''.”<ref>[{{Cite web |url=http://books.nap.edu/openbook.php?record_id=12086 |title=''The Development of DRIs 1994–2004: Lessons Learned and New Challenges. Workshop Summary'', November 30, 2007] |access-date=2017-09-06 |archive-date=2015-09-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150913151001/http://books.nap.edu/openbook.php?record_id=12086 |dead-url=yes }}</ref> Pada rapat tersebut, beberapa pembicara menyatakan bahwa Asupan Diet yang Direkomendasikan (''Dietary Recommended Intakes, DRI'') saat ini sebagian besar berdasar pada tingkat terendah dalam [[Tingkat pembuktian|piramida mutu pembuktian]], yaitu hanya berdasarkan opini, bukan berdasarkan uji klinis terkendali acak. Pembicara menyarankan untuk menggunakan standar pembuktian yang lebih tinggi ketika membuat rekomendasi diet.
