Azerbaijan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan LukazsBodoh (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 31.200.18.50
Tag: Pengembalian pranala ke halaman disambiguasi SWViewer [1.4]
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.2
Baris 28:
Selama [[PD II]], [[Jerman Nazi]] [[Perang Patriotik Besar|menyerang Uni Soviet]]. Tujuan utama serangan [[Operasi Edelweiss]] [[Adolf Hitler]] ialah mencaplok ibu kota kaya minyak Azerbaijan, Baku. Karena alasan perang, pekerja minyak Soviet diwajibkan bekerja tanpa henti dan warganegaranya menggali parit dan rintangan antitank untuk menghalau kemungkinan serangan musuh. Namun, Operasi Edelweiss gagal. Pasukan Jerman pertama kali gagal di pegunungan [[Kaukasus]], mereka kalah telak dalam [[Pertempuran Stalingrad]].
 
Pada 1990, orang Azeri berkumpul untuk memprotes kekuasaan Soviet dan menuntut kemerdekaan. Secara brutal demonstrasi itu ditindas oleh campur tangan Soviet dalam peristiwa yang kini disebut orang Azeri sebagai [[Januari Hitam]]. Namun pada 1991, Azerbaijan memproklamasikan kemerdekaannya saat jatuhnya Uni Soviet. Sayangnya, tahun-tahun awal kemerdekaannya teralihkan dengan [[Perang Nagorno-Karabakh|perang terhadap Armenia dan gerakan separatis Armenia]] atas kawasan [[Nagorno-Karabakh]]. Meski ada [[gencatan senjata]] di tempat sejak 1994, Azerbaijan belum memecahkan konflik dengan Armenia atas wilayah yang dominannya orang Armenia. Sejak akhir perang, Azerbaijan kehilangan kendali 14 - 16% wilayahnya termasuk Nagorno-Karabakh sendiri.<ref name="DeWaal">Thomas De Waal. ''Black Garden: Armenia And Azerbaijan Through Peace and War''. New York: New York University Press, h. 240. ISBN 0-8147-1945-7</ref><ref>[{{Cite web |url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/aj.html#Issues |title=CIA — The World Factbook. Azerbaijan.] |access-date=2009-11-20 |archive-date=2016-07-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160709035525/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/aj.html#Issues |dead-url=yes }}</ref> Sebagai akibat konflik, kedua negara menghadapi masalah [[pengungsi]] dan orang telantar seperti kesulitan ekonomi.
 
Namun, mantan pemimpin Azeri Soviet [[Heydər Əliyev]] mengubah pola ini di Azerbaijan dan mulai mengeksploitasi cadangan minyaknya yang kaya di Baku, sesuatu yang membuat Azerbaijan terkenal. [[Heyder Eliyev]] juga membersihkan perjudian dan bisa menekan tingkat pengangguran di negara itu. Ia juga mencari hubungan lebih dekat dengan Turki saat secara serentak membuat usaha memecahkan konflik [[Karabakh]] secara damai dengan Armenia. Namun, keadaan politik di Azerbaijan tetap tegang khususnya setelah [[Heydar Aliyev]], saat kematiannya, memilih putranya [[İlham Heydər oğlu Əliyev|Ilham]] menyandang jabatan presiden. Kekuatan oposisi Azeri tak puas dengan pergantian dinasti ini dan menuntut pemerintahan demokratis.