Basuki Tjahaja Purnama: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Penghargaan: Pranala dalam Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Vincenty846 (bicara | kontrib) Marga Bahasa tionghoa Ahok itu 鐘 bukan 鍾. Marganya beda, tetapi kalau di tulis pakai aksara tionghoa disederhanakan dua-duanya ditulis 钟 Bisa lihat contoh ini: https://www.bbc.com/zhongwen/trad/world/2016/11/161116_indonesia_mayor_blasphemy Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3:
|name = Basuki Tjahaja Purnama
|honorific-suffix =
|native_name =
|image = Gubernur DKI Basuki TP 鐘萬學.jpg
|imagesize =
Baris 76:
|footnotes =
}}
[[Insinyur|Ir.]] '''Basuki Tjahaja Purnama''', [[Magister|M.M.]] ([[Ejaan Yang Disempurnakan|EYD]]: '''Basuki Cahaya Purnama''', [[nama Tionghoa]]: ''Zhōng Wànxué'' /
Basuki memulai karier politiknya dengan bergabung dengan [[Partai Perhimpunan Indonesia Baru]] pada 2003, lalu mencalonkan diri sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung]] dan berhasil memenangkan kursi.<ref>{{cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1168657/perjalanan-politik-ahok-dari-anggota-dprd-hingga-gubernur-dki|title=Perjalanan Politik Ahok: dari Anggota DPRD Hingga Gubernur DKI|work=[[Tempo.co]]|date=2019-01-25|accessdate=2021-09-13}}</ref> Pada [[Pemilihan umum Bupati Belitung Timur 2005|Pilkada Belitung Timur 2005]], ia diusung sebagai calon [[Bupati Belitung Timur]] didampingi oleh [[Khairul Effendi]] dan berhasil memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 37,13%. Karier politiknya cukup gemilang hingga kemudian maju sebagai calon [[Gubernur Kepulauan Bangka Belitung]] dengan dukungan penuh dari mantan [[Presiden Indonesia]] [[Abdurrahman Wahid]].<ref>{{cite web|url=https://m.merdeka.com/peristiwa/ketika-gus-dur-habis-habisan-mendukung-ahok.html|title=Ketika Gus Dur habis-habisan mendukung Ahok|work=[[Merdeka.com]]|date=2013-12-26|accessdate=2021-09-13}}</ref> Namun, sayangnya ia kalah telak dari pasangan calon [[Eko Maulana Ali]]–Syamsuddin Basari.
|