Bilangan alef: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Klasüo (bicara | kontrib)
Tambahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Klasüo (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 42:
 
== Alef-nol ==
<math>\aleph_0</math> adalah kardinalitas dari semua [[bilangan asli]], dan merupakan suatu [[bilangan transfinit|"bilangan transfinit" atau "kardinal tak terhinggahingga"]]. Himpunan semua [[bilangan ordinal]] finit, dinamakan '''ω''' atau '''ω<sub>0</sub>''', mempunyai kardinalitas <math>\aleph_0</math>. Suatu himpunan mempunyai kardinalitas <math>\aleph_0</math> [[jika dan hanya jika]] bilangan itu [[:en:countably infinite|terhitung sebagai tak terhinggahingga]], yaitu, ada [[:en:bijection|bijeksi]] (kesesuaian satu lawan satu) di antaranya dan bilangan-bilangan asli. Contoh-contoh himpunan semacam itutersebut adalah:
 
* himpunan semua bilangan [[pangkat dua|kuadrat]], himpunan semua bilangan [[Pangkat tiga|kubik]], himpunan semua bilangan [[eksponen|pangkat empat]], ...
Baris 50:
* himpunan semua [[bilangan bulat]],
* himpunan semua [[bilangan rasional]],
* himpunan semua [[:en:algebraic number|bilangan aljabar]],
* himpunan semua [[:en:computable number|bilangan komputabel]],
* himpunan semua [[:en:definable number|bilangan definabel]],
* himpunan semua [[:en:string (computerilmu sciencekomputer)|string]] [[biner]] dengan panjang finithingga, dan
* himpunan semua [[subsethimpunan bagian]] finithingga dari semua himpunan yang dapat terhitung sebagai tak terhinggahingga.
 
<!--
TheseOrdinal tak infinitehingga ordinalsini: ω<math>\,\omega\;,</math> ω<math>\,\omega+1\;,</math> ω.2<math>\,\omega\,\cdot2\,,\,</math> ω<supmath>\,\omega^{2}\,,</supmath>, ω<supmath>ω\,\omega^{\omega}\,</supmath> anddan [[OrdinalBilangan numberEpsilon|ε<submath>\,\varepsilon_{0}\,</submath>]] areadalah amongsalah thesatu countablyhimpunan infinitetak setshingga yang terhitung.<ref>{{Citation | last1=Jech | first1=Thomas | title=Set Theory | publisher= [[Springer-Verlag]]| location=Berlin, New York | series=Springer Monographs in Mathematics | year=2003}}</ref> For exampleMisalnya, the sequencebarisan (withdengan [[ordinalityordinalitas]] ω.·2) ofdari semua bilangan allbulat positiveganjil oddpositif integersdiikuti followedoleh bysemua allbilangan positivebulat evengenap integerspositif
 
:{1, 3, 5, 7, 9, ..., 2, 4, 6, 8, 10, ...}
 
isadalah anurutan ordering of the sethimpunan (withdengan cardinalitykardinalitas <math>\aleph_0</math>) ofdari bilangan positivebulat integerspositif.
 
Jika [[aksioma pilihan terhitung]] (versi yang lebih lemah dari [[aksioma pilihan]]) berlaku, maka <math>\aleph_0</math> lebih kecil dari kardinal tak hingga lainnya.
 
If the [[axiom of countable choice]] (a weaker version of the [[axiom of choice]]) holds, then <math>\aleph_0</math> is smaller than any other infinite cardinal.
-->
== Alef-satu ==
<math>\aleph_1</math> adalah kardinalitas dari himpunan semua [[bilangan ordinal]] yang terhitung, disebut '''ω<sub>1</sub>''' atau (kadang-kadang) '''Ω'''. '''ω<sub>1</sub>''' sendiri adalah suatu bilangan ordinal yang lebih besar dari semua bilangan ordinal yang terhitung, sehingga merupakan suatu [[:en:uncountable set|himpunan tak terhitung]]. Jadi, <math>\aleph_1</math> berbeda dari <math>\aleph_0</math>. Definisi <math>\aleph_1</math> menyiratkan (dalam ZF, [[:en:Zermelo–Fraenkel set theory|teori himpunan Zermelo–Fraenkel]] ''tanpa'' aksioma pilihan) bahwa tidak ada bilangan ordinal antara <math>\aleph_0</math> dan <math>\aleph_1</math>.<!-- If the [[axiom of choice]] (AC) is used, it can be further proved that the class of cardinal numbers is [[totally ordered]], and thus <math>\aleph_1</math> is the second-smallest infinite cardinal number. Using AC we can show one of the most useful properties of the set '''ω<sub>1</sub>''': any countable subset of '''ω<sub>1</sub>''' has an upper bound in '''ω<sub>1</sub>'''. (This follows from the fact that a countable union of countable sets is countable, one of the most common applications of AC.) This fact is analogous to the situation in <math>\aleph_0</math>: every finite set of natural numbers has a maximum which is also a natural number, and [[Union (set theory)#Finite unions|finite unions]] of finite sets are finite.