Pisang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lianingsih (bicara | kontrib)
Perbaikan penulisan ejaan
Pufanadz (bicara | kontrib)
Menyunting huruf yang kurang dan belum sesuai ejaan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 68:
</gallery>
 
== Budi dayaBudidaya ==
Ketika manusia pada mulanya hanya hidup berpindah-pindah dengan mengumpulkan makanan, budi dayabudidaya pisang belum dilakukan dan masih berupa tanaman liar. Pisang mulai dibudidayakan setelah manusia mulai membentukmelakukan [[pertanian]] yang bersifat menetap. [[Masyarakat]] di kawasan Asia Tenggara telah memanfaatkan pisang sejak lama sebagai [[sayur]] khususnya pada bagian pelepah dan [[tunas]]. Bagian-bagian pisang yang lainnya juga telah dimanfaatkan.{{Sfn|Suyanti dan Supriyadi|2008|p=6}}
 
Bukti pembudidayaan pisang oleh manusia dapat diketahui melalui [[relief]] dan [[naskah]] kuno. Pemeliharaan pisang pertama diketahui dalam [[literatur Pali]], khususnya [[Kanon Pāli]]. Dalam naskah ini disampaikan bahwa pisang telah dipelihara di [[India]] sejak abad ke-6 hingga ke-5 sebelum [[Masehi]]. Dalam naskah ini, pisang digambarkan sebagai buah bertaring yang menjadi makanan bagi [[kera]] dan [[gajah]]. [[Budaya|Kebudayaan]] lain yang telah membudidayakan pisang ditemukan di [[Sungai Panjang]] dan [[Sungai Kuning]] di [[Tiongkok]]. Dari [[prasasti]] kuno di [[Yunani]], diketahui bahwa Yunani mengenal budidaya pisang dari India sejak abad ke-3 sebelum Masehi. Sementara itu, di wilayah [[Portugal]] telah diadakan budidaya pisang yang dipelajari dari [[Teluk Guinea]] dari Afrika sebelum ditemukannya jalur perhubungan antara benua Asia dan benua [[Eropa]].{{Sfn|Suyanti dan Supriyadi|2008|p=6}}